Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – UNTUK kesekian kalinya puluhan aktivis dari Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel bersama warga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Jumat (21/2/2025) pagi.
Mereka mendesak hakim MK menolak semua gugatan terhadap hasil Pilkada Banjarbaru dan segera menetapkan pasangan Erna Lisa Halaby – Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih.
Aksi ini dipimpin oleh Ketua LSM KAKI Kalsel, H Akhmad Husaini SH yang dikenal aktif mengadvokasi berbagai kasus korupsi dan sering melakukan aksi di KPK, Kejaksaan Agung, serta Mabes Polri.

Dalam orasinya, Husaini menegaskan bahwa sembilan hakim MK harus bersikap adil dalam memutus perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Banjarbaru.“Kami meminta Majelis Hakim MK menolak semua gugatan PHPU Pilkada Banjarbaru. Tidak ada alasan untuk menunda kemenangan pasangan Erna Lisa Halaby – Wartono yang telah dipilih rakyat. Kami ingin keadilan ditegakkan, bukan dipermainkan,” ujar pria yang akrab disapa Usai saat berorasi di depan Gedung MK.
Menurutnya, dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada KPU dan Bawaslu bukan tanggung jawab pasangan Erna Lisa Halaby – Wartono, melainkan sudah menjadi ranah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Jangan sampai ada permainan politik yang mencederai demokrasi. Kami meminta MK untuk bersikap tegas dengan menolak seluruh gugatan dan segera menetapkan serta melantik pasangan Erna Lisa Halaby – Wartono sebagai pemimpin Banjarbaru,” tegas pria yang akrab disapa Usai ini
Dalam aksi tersebut, perwakilan MK, yakni Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi, Pan Mohamad Faiz, S.H., MCL., Ph.D., menerima aspirasi dari massa aksi.
Aksi unjuk rasa KAKI Kalsel di depan Gedung MK berlangsung aman dan tertib dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polda Metro Jaya.
Penulis/Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya