Jelang Pemilu, Masyarakat Diminta Jaga Kedamaian

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Wakil Kepala (Waka) Polresta Banjarmasin AKBP Rahmat Budi Handoko menghadiri kedatangan tamu mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Ahmad bin Husein Aidid dari Hadramaut, Sabtu (2/2/2019) malam.

Rahmat yang mewakili Kapolresta Kombes Pol Sumarto karena masih Umroh itu mengatakan, kegiatan keagamaan ini tujuannya meningkatkan ukhuwah islamiah. Apalagi sekarang jelamg pesta demokrasi agar sama-sama menjaga keamanan, supaya Pemilu April 2019 berjalan aman lancar dan terkendali.

“Dengan menjaga kedamaian dar semua unsur dan pihak terkait maka pilpres, pilleg dan DPD diharapkan sukses”sebut Rahmat sebelum acara pengajian dimulai.

Dia menyatakan, dengan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maka, kerjasama dengan para habaib ini dan juga kepada semuanya berlangsung tertib dan sejuk. “Jadi kalau kita menjaga kedamaian bersama-sama, baik dengan para Habaib dan umat muslim lainnya guna menjaga kekondusifan masyarakat jelang pemilu,”terang

Waka Polresta juga disambut Ketua
Rabithah Alawiyyah Kota Banjarmasin Ali Alhabsyi di rumahnya di Jalan Pekapuran B Laut No 48 yang menggelar pengajian.

Undangan tamu yang hadir sekitar 400 orang, juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. keluarga habaib maupun masyarakat umum,”terangnya.

Pengajian itu lanjut Ali Alhabsyi, pihaknya kerjasama dengan kepolisian, karena menjelang pesta demokrasi pemilu April nanti. Untuk itu dia berharap kepada para habaib dan masyarakat, jangan ikut-ikutan apalagi terprovokasi isu negatif maupun ikut menyebarkan berita hoax.
“Kita berharap agar Pilpres, Pilleg dan DPD RI itu berlangsung lancar aman dan sejuk,”sebut Ali Alhabsyi. Dia bersyukur banyak para habaib datang ke Kalsel dan Banjarmasin usai bertemu para alim ulama,”terangnya.
Selanjutnya mereka juga ingin bertemu keluarga habib di kota seribu sungai ini.

Alhabsyi juga menyampaikan keinginan merehab kubah di Sie Jingah nanti malam. “Kubah di lingkungaan kuburan samping Masjid Jami itu mau dijadikan situs religi karena sudah ada sejak 200 tahun lalu. Karena kubah itu merupakan sejarah habib datang ke Kota Banjarmasin,”sebutnya.
Karena sudah penuh dengan kuburan baru, hingga harus dicari lokasi baru. Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment