Jelang Pemilu, Gubernur Minta Pers Perangi Hoax

by admin
0 comment 2 minutes read

Puluhan Wartawan Ikuti Sosialisasi Pemilu 2019 Kesbangpol

Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap wartawan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 , pers dapat membantu memerangi hoax terutama yang kerap beredar di media sosial .

Pernyataan gubernur itu disampaikan secara tertulis dan disampaikan Staf Ahli Ir Fathurrahman pada pembukaan Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2019 di Hotel Aria Barito, Kamis (14/2) pagi.

Kegiatan itu diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel dengan peserta 60 orang wartawan media cetak, elektronik dan online di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin.

“Rekan media harus menjadi pelopor dalam memberikan, menggunakan dan menerima informasi. Baik di media cetak, media elektronik atau media sosial, terutama memerangi penyebaran berita tidak benar atau hoax,” tegasnya.

Hoax, tulis gubernur, merupakan usaha untuk menipu dan mengakali pembaca/pendengarnya supaya mempercayai sesuatu. Padahal sang pencipta berita palsu itu mengetahui berita itu palsu. Terlebih dengan akan diselenggarakannya Pemilu 2019 ini.
“Marilah kita bersama-sama lebih berhati-hati menerima pesan atau informasi yang beredar dalam media sosial,” ajaknya.

Gubernur melihat, kegiatan sosialisasi Pemilu bagi wartawan sangat penting dan strategis.Apalagi di era demokrasi yang makin terbuka dewasa ini.

Dalam sambutannya itu pula gubernur tidak menginginkan media terbelah dan saling menyerang. Sehingga dia mengajak media untuk membangn demokrasi yang berdaulat dan bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Selain itu gubernur juga berharap media tetap berkomitmen menjaga netralitas jurnalis dalam memberikan informasi dan berita kepada masyarakat.

Berkait tema kegiatan sosialisasi yakni “Melalui Sosialisasi dengan Wartawan, Kita Jalin Koordinasi Untuk Sukses Pemilu Serentak Tahun 2019”, gubernur menilai tema itu menjadi sangat relevan dengan upaya semua pihak terkait untuk meraih sukses dalam penyenggaraan pemilu tahun ini. Seperti diketahui setiap Pemilu adalah pesta demokrasi, sebagai warga negara diwajibkan menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani kita.
“Marilah kita menjadi pemilih cerdas yang pada akhirnya dapat melahirkan pemimpin yang dapat memberikan solusi dari setiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh Bangsa Indonesia,” ajaknya lagi.

Kepada para peserta, gubernur diwakili Staf Ahli Fathurrahman juga menuturkan bahwa media menjadi duta dalam menyajikan informasi-informasi yang akurat, terpercaya dan bisa menyejukkan bagi masyarakat.

” Sehingga sukses pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2019 bisa terwujud seperti yang diharapkan bersama,” urainya.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Adi Santoso mengungkapkan bahwa sosialisasi kepada wartawan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak di Indonesia, khususnya di Kalsel.

Sosialisasi Pemilu tersebut menghadirkan narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Adi Santoso, Ketua KPU Kalsel Sarmuji, Komisioner Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah dan moderator Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi.
“Ada empat sasaran kegiatan sosialisasi Pemilu. Angkatan pertama dilakukan pada hari ini kepada enam puluh wartawan. Kemudian nanti akan disosialisasikan kepada Aparatur Sipil Negara, pemilih pemula serta kelompok penyandang disabilitas,” terangnya.
Adi yang pernah menjabat kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel itu berharap kegiatan sosialisasi Pemilu dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2019 nanti.sop/tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment