Banjarmasin, BARITO – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menggelar test urine terhadap anggota Polri di Polda Kalsel dan Polres jajaran yang dimulai pada Senin (22/2/2021).
Pelaksanaan tes urine menyusul perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram kepada para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota kepolisian di Indonesia tanpa terkecuali.
Hal Ini buntut dari penangkapan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota polisi lainnya yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba
Puluhan anggota Polri dari dua Satker di Polda Kalsel yaitu Bidang Propam dan Direktorat Intelkam menjalani pemeriksaan urine di hari pertama ini.
Sambil diawasi ketat, satu persatu anggota diminta memberikan sampel urinenya untuk diperiksa apakah ada indikasi penggunaan narkotika atau tidak.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, tes urine dilaksanakan menyusul telegram melalui Divisi Propam Mabes Polri yang memerintahkan seluruh Polda melaksanakan tes urine.
“Sebagai tindaklanjut kejadian di Polsek Astana di Bandung, Jawa Barat yang menimpa salah satu Kapolsek dan anggotanya. Ada telegram dari Mabes Polri melalui Divisi Propam Mabes Polri memerintahkan seluruh Polda melaksanakan tes urine kepada anggotanya,” kata Kabid Humas.
Setelah dilaksanakan di dua Satker, tes urine kata dia akan dilanjutkan ke Satker lainnya namun dengan jadwal yang diacak dan tentunya tidak diumumkan sebelumnya.
“Dilaksanakan diam-diam tidak diberitahu sebelumnya. Percuma kalau sudah ketahuan akan ada tes urin,” ungkapnya.
Jika ternyata ada anggota yang terindikasi positif sambung Mochamad Rifai akan dilakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan apakah memang merupakan pengguna narkotika.
Tindakan tegas akan diambil jika ada anggota yang terbukti positif sebagai pengguna narkotika.
Risiko pemecatan sebagai Anggota Polri juga menjadi ancaman yang mungkin diterima oleh anggota yang kedapatan mengonsumsi narkotika.
“Ya akan ditindaklanjuti dengan tindakan tegas, ini disampaikan Pak Kapolda saat coffee morning pagi tadi” pungkas mantan Kepala SPN Polda Kalsel ini
Editor : Mercurius