Pelaihari,BARITO – Komandan Kodim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo usai pelaksanaan Apel Bersama Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Pebup nomor 99 tahun 2020 dihalaman kantor Kodim 1009 Pelaihari Rabu,(23/9) dalam keterangan persnya mengatakan, dimasa pandemi covid 19 ini sama halnya saat kita hendak menaiki sepeda motor, maka jika tidak mengenakan pengaman kepala atau helm jadikan itu sebagai sebuah yang kurang lengkap, maka begitu pula disaat kita keluar rumah jadikan masker juga sebagai pelengkap, ujarnya.
“Jadikan masker juga sama seperti helm, sebagai pelengkap saat naik kendaraan bermotor, tanpa masker jadikan itu sebagai sebuah hal yang kurang lengkap pula melengkapi kegiatan diluar rumah,”kata Dandim.
Pada apel bersama juga dihadiri bupati Tala H Sukamta, dan forkopimda. Apel tersebut sebagai tindak lanjut dari penegakan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 99 tahun 2020 tentang protokol kesehatan covid 19 dan pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan protokol kesehatan tertanggal 28 Juli 2020.
Lebih lanjut Dandim menambahkan, dengan Perbup itu menjadi harapan tingkat penambahan terkonfirmasi covid 19 dapat ditekan, penambahan kesembuhan itu pun kian bertambah dan tingkat kematian menurun. Bersama Pemerintah Kabupaten dan forkopimda sepakat, zona oranye ini dipertahankankan, kalau bisa ke zona kuning, hingga bisa menuju zona hijau.
“Masyarakat jangan lantas merasa aman dengan zona oranye, sehingga enggan memakai masker, atau malas cuci tangan, itu makanya apel bersama secara serentak memberikan atau menegakan disiplin kepada masyarakat dengan cara yang humanis, dengan mengingatkan dan menyadarkan kembali bahwa dengan langkah 3 M itu,”ungkap Dandim.
Tanggung jawab melawan covid 19 ini tidak semata ditangan aparat, namun lebih cenderung dibutuhkan kesadaran masyarakat disemua lini, baik nelayan, pedagang, pekerja kantor untuk sama-sama membangun Tanah Laut sehat.
Penulis: Basuki