Pelaihari,BARITO – Dari peringatan puncak hari jadi Kabupaten Tanah Laut ke 55 yang belum lama tadi digelar dihalaman kantor Bupati Tala, ada sedikit insiden peneguran oleh anggota Sat Pol PP, namum teguran dari anggota Sat Pol PP itupun kabarnya dari Humas Setda Tala.
Salah satu wartawan media cetak di Kalsel saat itu tengah melakukan peliputan kegiatan. Ia pun membidikan lensa kamera pada HP nya.
Posisi wartawan tersebut berada disamping kiri bawah dari panggung utama.
Penuturan yang bersangkutan kalau dirinya didatangi dan ditegur anggota Satpol PP dengan kalimat “Mas pesan dari Humas baju sampean kurang berkenan, kalau minta foto atau video nanti minta di Humas saja,”.
Karuan saja wartawan itupun terkejut kalau pakaiannya dinilai kurang pas.
Kalau dilihat pakaian wartawan itupun sopan saja. Ia mengenakan pakaian kemeja lengan panjang warna putih bercorak hitam dan celana jeans biru.
Kemeja pun rapi dimasukan kedalam celana jeans. Bahkan ia pun memasang ID card medianya plus mengenakan topi warna hitam dan bersepatu.
Lantaran ditegur karena dianggap kurang sopan, ia pun bergegas pergi meninggalkan acara.
“Aneh apanya yang kurang sopan ya, beda kalau saya pakai kaos oblong, atau celana jeans yang sobek-sobek,dimana sisi kurang sopannya,”tutur wartawan itu.
Disamping kiri panggung utama itu pun memang disiapkan spot untuk media untuk pengambilan gambar, hal itu disiapkan oleh Humas Setda agar terlihat tertib, dengan tujuan agar tidak terlihat hilir mudik,sehingga fokus disatu tempat saja.
Termasuk wartawan yang ditegur anggota Sat Pol PP itupun tetap berada pada spot yang disiapkan Humas Setda.
Namun ternyata teguran hanya karena pada pakaian wartawan yang dinilai kurang pas dengan acara.
Insiden peneguran oleh anggota Satpol PP itupun sampai ketelinga Sekda Tala Dahnial Kifli dan Wakil Bupati Tala Abdi Rahman.
Kamis,(17/12) kemarin Wakil Bupati Tala Abdi Rahman dan Plt Kasat Pol PP Faried dan Kabag Humas Setda Tala Irma Rosnti pun mengajak semua wartawan yang bertugas di Tala duduk bersama.
“Memang ada laporan mengenai teguran tersebut, atas nama pribadi dan Pemkab Tala Laut meminta maaf kepada wartawan yang bersangkutan. Diluar prosedur memang acap kali ada hal-hal yang terjadi dan sekali lagi mohon maaf,semoga tetap terjalin kemitraan antara Pers dan Pemkab Tala,karena Pemkab juga pasti butuh wartawan,”kata Abdi.
Abdi menambahkan, kedepan hal ini jangan terjadi lagi,dan untuk adanya pengenalan identitas wartawan di Tala saat liputan hari jadi tahun depan bakal disiapkan pakaian khususu baik itu Sasirangan atau Batik.
Abdi berpesan, agar kemitraan yang terjalin baik ini tetap terus terjaga,dan berharap media sebagai kontrol tetap dijalankan dan itu sangat dibutuhkan Pemkab.
Hal senada juga diutarakan Plt Kasat Pol PP Faried, mohon maaf kalau ada anggota kami yang berlaku berlebihan, semoga kedepan terus terjalin kemitraan,singkatnya.
Mengakhiri pertemuan, Wabup juga menyebutkan mungkin intensitas kekantor dalam beberapa hari ini agak kurang mengingat faktor kesehatan yang mengalami saraf terjepit atau HNP (Hernia Nucleus pPulposus), dan dalam waktu dekat juga akan menjalani operasi.
Wabup sendiri mengaku sudah selama 7 tahun menderita sakit urat kejepit pada bagian belakang punggungnya dibagian bawah.Operasi yang bakal dihadapi wabup sendiri kabarnya ada 3 titik yang berada dipusat sakitnya, sehingga pasca operasi dibutuhkan istirahat total.
“Akan lebih banyak bekerja dari rumah ketika nanti pasca operasi,”tutup Abdi.
Penulis: Basuki