Banjarmasin, BARITO – Pelaku penusukan kakak ipar hingga meregang nyawa di Jalan Prona 1 Gang Pembangunan 3, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, ditangkap polisi di kawasan Liang Anggang Banjarbaru, Jumat (6/11/2020) malam. RR (19) menghabisi nyawa kakak iparnya bernama Rudi Haryadi.
RR melarikan diri usai menusukkan sebilah belati di bagian dada korban. Peristiwa berdarah terjadi pada Jumat sore, membuat korban meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan intensif selama berapa jam di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
Kepada wartawan, pelaku mengakui dan menyesali perbuatannya, karena ia tak terima melihat kakaknya disakiti. “Saat itu dompet kakak saya direbut paksa oleh Rudi. Hal itulah yang saya tidak terima kalau kakak saya diperlakukan seperti itu,”sebut RR.
Pelaku juga baru mengetahui kabar kakak iparnya meninggal dunia saat dirinya akan melakukan pelarian. Kemudian ia kembali mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pelarian ke daerah Hulu Sungai.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya mengatakan, tersangka diringkus di kawasan Liang Anggang Banjarbaru saat menunggu angkutan umum untuk melakukan pelarian. Menurutnya motif tersangka membunuh korban karena merasa sakit hati, lantaran si korban diduga telah menyakiti kakaknya.
“Ini motifnya lantaran membela kakaknya saat itu telah berseteru dengan suaminya soal keuangan. Kini pelaku dijerat Pasal 338 KUHP jo 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan dengan ancaman 15 tahun penjara,”ungkap Kompol H Idit Aditya prihatin dimasa pandemi Covid-19 ini terjadi pembunuhan.
Selain menangkap tersangka, pihaknya juga menyita barang bukti sebilah pisau belati yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Idit saat menggelar kasus itu mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam mencegah penularan dengan menerapkan 3M yakni Mencuci tangan, Memakai Masker serta Menjaga Jarak hingga Menghindari kerumunan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius