Banjarmasin, BARITO – Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang seharusnya ditandai dengan bertambahnya iman dan taqwa, malah dinodai dengan pertikaian berdarah yang nyaris merenggut nyawa Bakran nyaris kehilangan nyawa karena luka parah di leher akibat tebasan senjata tajam yang disabetkan lawannya, Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.
Akibat pertikaian itu, korban menderita luka sobek di tekuk atau leher bagian belakang. Luka itu diduga disebabkan oleh sabetan senjata tajam pelaku yang saat ini masih belum diketahui identitasnya. Warga Jalan Purna Sari Jalur 9, Gang Warna Sari Kecamatan Banjarmasin Barat itu dianiaya di kawasan Banyiur atau dekat SMPN 25 masih satu kecamatan.
Dari informasi yang dihimpun, korban roboh bersimbah darah diduga usai bersitegang dengan tersangka. Korban kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Ulin Daerah (RSUD) Kota Banjarmasin karena pingsan.
Menurut Ansari, salah satu warga yang membantu evakuasi, ia menemukan korban sudah bersimbah darah.“Saat terima informasi korban sudah luka cukup parah,”sebutnya.
Penyebab pasti bagaimana kronologis serta penyebab terjadinya perkelahian tersebut masih didalami pihak kepolisian. Pihak polsek setempat saat dikonfirmasi tidak membantah hal tersebut.
“Betul ada penganiayaan, tapi yang bersangkutan tidak mau melaporkan. Keduanya orang yang bertikai juga tak mau disebut sebagai korban. Ceritanya panjang mas dan belum masuk ranah lidik kepolisian,”singkat Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko saat dikonfirmasi tadi malam.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius