Martapura, BARITOPOST.CO.ID – Ketua DPRD Kabupaten Banjar, HM Rofiqi, menegaskan dukungannya untuk mengusut tuntas pemecatan Elly Meliyani, tenaga kontrak di bagian Umum Kepegawaian (Umpeg) Dinas Pendidikan (Disdik) pada 21 November 2023. Kamis (30/11/2023), Rofiqi mengusulkan pembentukan Tim Panitia Khusus (Pansus) setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD dengan Disdik Banjar.
Politisi Gerindra ini menyampaikan pernyataan tegasnya, menganggap pemecatan Elly yang tengah menjalankan ibadah umrah sebagai tindakan tidak adil dan melanggar nilai kultural daerah Islami seperti Kabupaten Banjar.
“Ketika ada seorang pegawai atau PTT tengah menjalankan ibadah umrah diberhentikan, menurut saya itu hal yang salah apapun alasannya,” ujarnya dengan keyakinan bahwa umrah dan haji ke tanah suci merupakan panggilan Allah SWT di mata masyarakat Banjar.
Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan, Pospol Sudimampir Ditingkatkan Jadi Poskotis
Menyoroti pemberhentian dengan alasan keagamaan, Rofiqi menilai hal ini sebagai tindakan penistaan terhadap agama.
Selain itu, ia mengklaim memiliki data bahwa beberapa PTT di Kabupaten Banjar yang tidak masuk kerja selama satu tahun tidak diberhentikan.
“Hal ini juga harus dikaji. Karena itu, kami dari Fraksi Gerindra dan fraksi lainnya di DPRD Kabupaten Banjar akan segera membentuk Tim Pansus Umrah. Biar masyarakat tahu dan tereduksi, bahwa hal-hal seperti ini harus kita lawan. Ini duit negera bukan duit punya dia, kok sok-sokan memberhentikan orang, inikan kacau,” ucapnya.
Terlebih lagi, HM Rofiqi menyatakan rencana pembentukan Tim Pansus Umrah untuk mengungkapkan masalah ini dan mungkin membuka dugaan korupsi pada proyek-proyek Dinas Pendidikan. Pansus diharapkan dapat membantu mengungkap keadilan dan transparansi di lingkungan pemerintah daerah.
Penulis: Inash
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya