Banjarmasin, BARITO – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Rudi Prabowo SH MH menghimbau agar pejabat untuk tidak melakukan korupsi.
Sebab korupsi ini bisa menjadi salah satu hal yang merusak dan merupakan kejahatan besar kemanusiaan.
“Mulai sekarang berhentilah korupsi, karena uang negara untuk rakyat jangan sampai disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan,” ujar Rudi Prabowo kepada wartawan usai membagikan stiker dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia), Kamis (10/12).
Rudi mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memberantas korupsi.
“Sebab pelaku korupsi tersebut bisa merugikan masyarakat, karena uang yang semestinya untuk pembangunan di korupsi sehingga pembangunanpun jadi tersendat,’’ kata Rudi.
Peringatan Harkodia tahun 2020 ini selain membagikan stiker yang salah satunya bertuliskan “kalau pian korupsi, kada supankah disambat tikus kontor???”1 juga diselipkan masker sebagai usaha pihak kejaksaan untuk memerangi virus corona.
Pembagian masker
dengan harapan masyarakat lebih paham pentingnya memakai masker sehingga bisa memutus mata rantai Covid-19.
Rudi Prabowo yang baru satu hari ini menjabat Kajati Kalsel menggantikan Arie Arifin SH MH yang purna tugas, turun langsung membagikan stiker dan masker.
Giat orang nomor satu di jajaran Kejati Kalsel juga diikuti para asisten, koordinator, dan para jaksa.
“Ada sekitar 200 lembar stiker dan masker yang kita dibagikan,” ucap mantan Wakajati Banten ini.
Harkodia sebenarnya jatuh pada setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya. Namun karena bertepatan dengan Pilkada yang dilakukan serentak seluruh Indonesia, maka peringatan Harkodia baru bisa dilakukan Kamis (10/12).
Satu persatu kendaraan baik roda dua dan empat dihentikan Rudi. Seraya menyerahkan stiker dan masker, Rudi menghimbau dan terus mengingatkan jauhi korupsi!.
Penulis: Filarianti EDitor : Mercurius