Gowes Malam Meriahkan Hari Jadi Ke- 494 Kota Banjarmasin

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO
Goweser atau ‘Basepedaan’ tahun ini sepertinya menjadi
Persembahan paling meriah dalam rangka menyambut Hari Jadi ke- 494 Kota Banjarmasin ditengah pandemi sekarang ini. Gowes ini digelar Pemko Banjarmasin bersama Hotel Best Westren Kindai yang diikuti 300 peserta, Sabtu malam (19/9).

Dibuka dan dilepas Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, ratusan goweser asal Banua melaju itu memulai dari Jalan RE Martadinata, keliling kota seribu sungai.

“Gowes malam ini dalam rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 494 Tahun 2020. Ini yang kedua kalinya di gelar pemko,” tuturnya.

Orang nomer satu di Banjarmasin ini menyebutkan, rencana agenda ini bakal diikuti 1000 peserta. Namun, karena dikhawatirkan terlalu banyak maka jumlahnya dikurangi hanya sekitar 300 peserta.

Para peserta juga selalu diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan CoVID-19. Menggunakan masker, dan menjaga jarak. Serta jalur hanya dibagi dua agar tak menumpuk di jalan.

“Oleh aparat hanya dibolehkan 300 saja,” ucapnya

Ibnu menambahkan, bersepeda malam jelas berbeda dengan siang hari. Para goweser juga bisa menikmati keindahan kota berjuluk seribu sungai di malam hari.

“Dan suasananya lebih beda karena malam lebih sejuk dan jalan agak sepi. Dan itu menjadi sensasi tersendiri dalam kita berolahraga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan deklarasi Banjarmasin sebagai kota ramah pesepeda. Dimana Pemko juga berencana untuk membuat jalur khusus, agar para goweser bisa lebih aman dan tertib dalam bersepeda.

“Setelah ini kita akan deklarasi kota ramah bersepeda. Anggaran sudah diketuk palu untuk jalur sepeda di ruas tertentu,” tukasnya.

Adapun Direktur Sales Marketing Hotel Best Western Kindai, Fanggy Sumaco sebelumnya mengatakan, Night Ride tahun ini sengaja dilaksanakan di depan Balaikota untuk mengantisipasi adanya tumpukan peserta.

“Kalau tahun lalu di kawasan hotel. Tapi tahun ini kita lakukan perubahan, karena kalau disini takutnya tempatnya sangat sempit, Sedangkan di balaikota lokasinya juga lebih luas,” tuturnya.

Fanggy mengungkapkan, untuk rute yang telah ditetapkan panitia ini mengambil total jarak tempuh sekitar 20 kilometer. 

Adapun jalur yang dilalui seperti Jalan Pekauman, Kolonel Sugiono, Gatot Subroto, Banua Anyar, Sultan Adam, Adhyaksa, Kayutangi, Taman Lalu Lintas, Siring Sabilal Muhtadin dan Lambung Mangkurat. Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment