Jakarta, BARITO – Menindaklanjuti aksi massa dari Aspirasi Komunitas Sopir Indonesia (AKSI) yang beberapa waktu lalu menyampaikan keluhan sulitnya mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan.
DPRD Provinsi Kalsel melalui Wakil Ketua Komisi III membidangi perhubungan dan energi, HM Rosehan Noor Bahri bersama perwakilan AKSI bertandang ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta untuk mengantarkan surat rekomendasi pengajuan penambahan kuota BBM yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Jumat (5/11/2021).
Dipertemuan itu Rosehan NB mengatakan dirinya ditugaskan Ketua DPRD Kalsel mendampingi perwakilan AKSI untuk menyampaikan aspirasi langsung di BPH Migas di Jakarta supaya prosesnya bisa cepat dilaksanakan.
“Pertemuan tadi berjalan lancar, saya mengapresiasi BPH Migas banyak memberikan solusi-solusi yang disampaikan, sehingga membuat perwakilan AKSI merasa puas, termasuk diantaranya tadi menawarkan Fuel Card untuk angkutan yang menerima subsidi, agar dapat mencegah pelangsiran terjadi lagi,” ungkap Rosehan.
Perwakilan dari BPH Migas I Ketut Gede Aryawan menyambut baik kedatangan perwakilan DPRD Kalsel bersama perwakilan sopir dari AKSI, ia berjanji akan mempelajari kembali permohonan Kalsel untuk penambahan kuota BBM.
“Kuota BBM Kalsel saat ini baru terpakai 81 persen, nanti akan kita pelajari lagi untuk pembagian kuota BBMnya diakhir tahun, apakah layak untuk ditambah di tahun depan,” terangnya.
Wahyu selaku koordinator AKSI mengatakan pihaknya merasa puas pertemuan dengan BPH Migas yang dimediasi oleh DPRD Kalsel kali ini.
“Kali ini kami mendapatkan kesempatan yang bagus sekali untuk bersuara, semua aspirasi akhirnya bisa langsung kami utarakan dihadapan Koordinator Pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas,” ujar Wahyu.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sopian