Pelaihari,BARITO – Eks gedung RSUD H Boejasin Pelaihari di Jalan H Boejasin rupanya bakal dimanfaatkan 3 instansi Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut yang bersifat pelayanan langsung kemasyarakat yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Puskesmas Angsau.
Sejak pindahnya operasional RSUD H Boejasin ke Kelurahan Sarang Halang, keberadaan rumah sakit ini pun makrak, akan tetapi belum lama tadi oleh personil Sat Pol PP dan Damkar Tala dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Kepastian pemanfaatan eks gedung RSUD ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala Agus Sektiyaji Kamis,(2/4).
Menurut Agus, hasil dari konsultasi dengan bupati Tala memang layak digunakan untuk Disdukcapil pada bagian tengah eks RSUD.
Disdukcapil memang ada melakukan telahaan staf ke bupati dan disetujui. Ada penataan nantinya dibagian dalam yang menyesuaikan dengan penataan pelayanan yang ada pada Disdukcapil sekarang, sehingga pelayanannya tetap sama berikut kenyamananya tetap sama. Untuk pelaksanaan pekerjaan mudahan tidak ada perubahan dilakukan pada tahun ini juga.
Ia menambahkan, untuk penempatan memang belum dilakukan karena masih ada pembenahan dan masih terdapat sebagian barang-barang milik RSUD, termasuk pihak Dukcapil juga masih berbenah.
Sementara disebelah kanan dari Dukcapil nanti itu digunakan untuk kantor DPMD, dan juga disetujui bupati Tala, serta memerlukan penataan ruangan. Dan disebelah kiri atau dirumah sakit bagian anak selanjutnya digunakan untuk Puskesmas Angsau dan lagi-lagi diperlukan penataan ruangannya.
Sementara itu kepala Disdukcapil Tala Nur Hayati menyikapi hal ini membenarkan.
“Rencana untuk pindah memang ada dan mendapat persetujuan bupati Tala. Sudah pula dilakukan survei ke eks RSUD itu, akan tetapi masih ada beberapa aset RSUD yang belum terbawa ke RSUD baru,disamping Disdukcapil sendiri juga masih harus mempersiapkan pembongkaran barang-barang,terlebih disuasana tanggap darurat corona ini maka pemindahan sementara ditunda dulu,”papar Nur Hayati.
Ia menambahkan, kondisi pada eks RSUD memang layak, parkirnya luas dan banyak ruangan-ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk pegawai maupun untuk masyarakat dan pada akhirnya masyarakat pun merasa nyaman saat ada urusan,tutupnya.
Menyangkut aset-aset eks RSUD nantinya apakah bisa dilakukan mutasi aset,sehingga dapat termanfaakan aset-aset eks RSUD tersebut,tutupnya.
Diutarakan Dayat Kades Panggung Kecamatan Pelaihari yang kebetulan tengah mengurus dokumen warganya menuturkan, kalau di kantor Dukcapil ini bangunannya sempit, parkiran kendaran juga sempit, lantas bagaimana melayani warga se Kabupaten Tanah Laut.
“Semua warga se Tala pada kumpul di Dukcapil ini, sehingga tidak memadai semuanya, baik pegawai maupun warga,”ucapnya.
Ia menilai jika pindak ke eks gedung RSUD maka akan sangat tepat, tempat parkir luas, gedung luas dan banyak ruangan, sehingga kerja pegawai pun bisa optimal, tutup kades dua periode ini.
Penulis: Basuki