Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin meminta agar puing sisa pembongkaran Baleho yang masih ada, agar bisa dibersihkan, karena dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan lainnya yang melintas di kawasan Jalan A Yani.
Harapan tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Suyato atau yang akrab disapa Awi kepada wartawan kemarin.
Menurut Awi, puing sisa bongkaran baleho bando yang dilakukan jajaran Satpol PP Banjarmasin beberapa waktu lalu dikhawatirkan akan membahayakan bagi pengguna jalan.
Hal tersebut lantaran pasca dibongkar, kerangka baleho bando tersebut ada yang masih tergantung dan hanya diikat dengan tali, apalagi letaknya di badan jalan, dikhawatirkan akan jatuh dan menimbulkan korban.
“Kami berharap agar puing sisa pembongkaran sisa baleho bando bisa dibersihkan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa, apalagi disitu banyak pengendara yang melintas,” katanya.
Awi kurang sependapat jika sewaktu melakukan pembongkaran Satpol PP melakukannya sendiri, tanpa meminta bantuan tenaga ahli.
Apalagi lanjutnya reklame yang dibongkar berada di atas median jalan, sehingga jika tidak hati-hati rawan mengakibatkan terjadinya kecelakaan. “Bukan hanya bagi pengendara, tapi juga petugas Satpol PP sendiri, ” tambahnya.
Menanggapi material kontruksi pembongkaran yang hingga masih berserakan, Suyato mengemukakan sudah selayaknya kewajibannya Satpol PP untuk sesegeranya membersihkan dan mengamankannya.
“Jika bekas bongkoran konstruksi reklame atau baliho bando itu dibiarkan sampai berlarut-larut, maka akan berdampak terhadap keselamatan pengguna jalan dan arus lalulintas di kawasan itu,” tegasnya.
Karenanya ia mendesak, agar pihak Pemko untuk segera membersihkannya, jangan malah dibiarkan begitu saja berserakan dan tetap berada hingga berada di bahu jalan.
“Jangan sampai menunggu jatuh korban, sebab sekali lagi bekas konstruksi pembongkaran baleho bando itu hingga kini masih berada di bahu jalan pemadangan ini tentunya sangat membayakan pengendara dan kelancaran arus lalulintas di kawasan itu,” tandasnya.
Penulis: Fanie