Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr (HC) H Supian HK, SH, MH secara resmi telah menyampaikan tujuh tuntutan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan ke DPR RI, Kamis (4/9/2025).
Penyampaian tuntutan itu menindaklanjuti aksi demo Aliansi Rakyat Kalsel Melawan ke DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin pada Senin (1/9/2025).
Saat berada di DPR RI, Supian HK didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Kartoyo SM dan H Muhammad Alpiya Rachman, Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalsel H Rosehan NB, SH dan anggota DPRD Provinsi Kalsel Mustafa Zakir, Lc serta Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Zaini.
Tiba di Gedung Senayan, rombongan wakil rakyat Rumah Banjar ini diterima Ketua Komisi II DPR RI Dr HM Rifkynizami Karsayuda, SH, MH bersama anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel 1 dan 2 yang berlangsung di ruang kerja Komisi II DPR RI.
Dikesempatan pertemuan itu Supian HK mengucap syukur dan terima kasih atas penerimaan Ketua Komisi II dan anggota DPR RI serta DPD RI Dapil Kalsel, sekaligus juga langsung menyampaikan tujuh tuntutan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan berskala nasional maupun menyuarakan berbagai aspirasi masyarakat lokal di Banua.
Politisi senior Golkar ini menyebutkan tujuh tuntutan berskala nasional yang disampaikan ke DPR RI, yakni efisiensi gaji dan tunjangan DPR RI agar disesuaikan dengan kondisi fiskal negara serta transparansi penggunaannya, kemudian reformasi Polri dan revisi undang-undang tentang Polri serta komitmen Polri dalam penyelesaian kasus tindakan represif aparat dan pengusutan tuntas kasus meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Selain itu tuntutan penyelesaian pengelolaan pertambangan batu bara dan penyelesaian konflik agraria, kemudian mengevaluasi program strategis yang menggunakan anggaran besar mengingat rakyat dibebani pajak yang besar, seperti program makan gizi gratis (MBG) dan koperasi merah putih (KMP), kemudian peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer dan pengesahan RUU Perampasan Aset dan RUU Perlindungan Masyarakat Adat.
Dari tujuh tuntutan itu ada tuntutan bermuatan lokal yang juga disampaikan wakil rakyat Rumah Banjar ini saat audensi di Komisi II DPR RI.
Tuntutan tersebut, yakni penolakan hutan Meratus menjadi Taman Nasional, kemudian percepatan pembangunan jembatan Pulau Laut dan peningkatan dana bagi hasil serta perhatian terhadap tenaga honorer, khususnya guru.
Kegiatan pertemuan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalsel di DPR RI ini juga disiarkan secara live di salah satu media sosial oleh Humas Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel.
Sementara itu Ketua Komisi II DPR RI Rifkynizami Karsayuda menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat Kalsel, khususnya yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kalsel Melawan yang sudah melakukan aksi damai pada 1 September 2025.
Selanjutnya menjawab tuntutan reformasi institusi DPR RI, Rifky Karsayuda menyatakan semua tuntutan akan ditindaklanjuti oleh seluruh anggota DPR RI Dapil Kalsel.
“Silakan dilihat progresnya. Hal-hal yang merupakan kewenangan pimpinan dan presiden, saya sudah janji tadi akan saya bikinkan pengantar ke pimpinan DPR sebagai bentuk pertanggungjawaban,” jelas Rifky.
Dikesempatan itu, Rifky bersama anggota DPR RI dan DPD RI asal Kalsel lainnya menyampaikan permohonan maaf bila kinerja mereka belum memenuhi harapan masyarakat Banua.
“Kami memohon maaf kalau kemudian perkataan, perilaku dan perbuatan kami selama ini dianggap mungkin belum bisa memenuhi ekspektasi atau harapan masyarakat Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Ketua DPRD Provinsi Kalsel Supian HK seusai pertemuan mengungkapkan rasa syukur yang mendalam karena sudah menunaikan janji untuk menyampaikan dan menyuarakan tuntutan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan kepada anggota DPR RI dan DPD RI di Senayan.
“Alhamdulillah hari ini kami sesuai janji dan diterima oleh Ketua Komisi II DPR RI dan anggota DPR RI dan DPD RI lainnya asal Dapil Kalsel,” ujar Supian HK.
Lanjutnya dari pertemuan ini pada intinya aspirasi yang dituntut oleh Aliansi Rakyat Kalsel Melawan sudah kami serahkan semuanya,” pungkasnya.
Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya