DLH HST Beli 50 Buah Sapu Lidi Karya Warga Binaan Rutan Barabai

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Puluhan sapu lidi hasil karya warga binaan di Rutan Barabai yang dibeli oleh DLH Kabupaten HST.(foto : yufanata/brt)

Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai diserahterimakan 50 buah sapu lidi karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (9/6/2023).

Pada penyerahan kali ini, Rutan Barabai diwakili oleh Staf Bagian Kegiatan Bimbingan Kerja, Putra, sedangkan dari Dinas Lingkungan Hidup diwakili stafnya, Hafiz.

Pembelian sapu lidi sebanyak 50 buah bukanlah yang pertama bagi Dinas Lingkungan Hidup setempat. Namun, ini merupakan kali ketiga mereka mempercayakan sapu lidi karya WBP Rutan Barabai untuk mereka gunakan.

“Ini kali ketiga kami membeli sapu lidi karya WBP Rutan Barabai. Tentunya kualitas yang baik serta kuat menjadi alasannya,” ujar Hafiz.

Alasan lain, menurut Hafiz sapu lidi buatan WBP Rutan Barabai dijual dengan harga lebih murah daripada harga dipasaran. Dengan tongkat dan lidi dari batang hanau yang superkuat dapat dibeli hanya Rp10.000 per buahnya.

Baca Juga: Diserang Mandau dari Orang tak Dikenal, Pria di Kelumpang Hulu Luka Parah

Hafiz sampaikan sapu lidi yang dibeli dari Rutan Barabai akan diserahkan kepada pasukan kuning (petugas kebersihan) Dinas Lingkungan Hidup HST sebagai alat untuk membersihkan Kota Murakata.

Dilain sisi, keberhasilan pembinaan WBP Rutan Barabai tidak terlepas dari andil Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, HM Rusdi, yang terus mengembangkan pembinaan kemandirian WBP lewat kegiatan bimbingan kerja.

“Disini kita selalu usahakan agar setiap warga binaan bisa memiliki keahlian sebagai modal mereka bebas nanti. Salah satunya melalui bimbingan kerja pembuatan sapu lidi ini,” sebut Rusdi.

Dari hasil jerih payah mengikuti bimbingan kerja, warga binaan akan mendapatkan premi sebagai upah mereka bekerja selain juga mendapatkan keterampilan sebagai modal ketika sudah bebas nanti.

Dilain tempat, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali menyampaikan agar setiap UPT Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan pembinaan kemandirian masing-masing.

 

Penulis : Yufanata/magang
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment