DKPP Ajak Insan Pers Awasi Protokol Kesehatan di Pilkada

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Didik Supriyanto di Banjarmasin, Senin (23/11) mengatakan, suasana berbeda akan dirasakan masyarakat di sekitar TPS saat hari pemungutan suara Pilkada 2020 ini.

Pandemi Covid-19 ujarnya, menjadi alasan yang mengharuskan masyarakat tidak berkerumun dan bersosialisasi di sekitar TPS seperti yang lazim ditemui dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi di tanah air.

KPU RI sebagai pelaksana penyelenggaraan Pilkada telah membuat aturan yang melarang adanya kerumunan dalam TPS. Padahal, masyarakat terbiasa bergerombol sejak pagi di TPS.Meskipun berat, hal ini harus diterima dan ditaati oleh semua pihak demi kebaikan bersama agar pelaksanaan Pilkada 2020 tak menciptakan klaster baru.

Oleh karenanya, Didik pun mengajak semua insan pers di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada 2020 yang aman dan sehat.

Menurutnya, insan pers harus terus melakukan fungsinya sebagai anjing penjaga. Secara spesifik, mantan Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini menyebut para wartawan, melalui pemberitaannya, harus mengingatkan penyelenggara pemilu agar disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

“Penyelenggara harus memberi contoh dalam menerapkan protokol covid,” jelasnya.

Selain itu, ia pun berharap agar media massa juga terus menerus mengingatkan penyelenggara pemilu untuk memetakan potensi-potensi penyebaran Covid-19 dalam pemungutan suara nanti. Misalnya, pemilih yang harus mudik ke kampung halamannya untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2020. Didik menegaskan, KPU harus memastikan semua orang yang ada di TPS bersih dari virus corona dan juga disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Ini yang harus diawasli oleh teman-teman media. Kalau hanya dibebankan ada KPU maka akan kewalahan. Masalahnya adalah bagaimana menjaga intervensi dari pihak-pihak lain. Jadi memang harus tetap kita awasi dan kritik, sehingga mereka tidak khilaf,” tuturnya.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment