Banjarmasin, BARITO – Perjuangan berat dilakukan anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Kampung Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, untuk mendistribusikan material harus terjun ke sungai, karena perahu yang membawa material tidak bisa merapat ke lokasi sasaran fisik, Ahad (31/7/2022).
Material yang diangkut menggunakan perahu itu berupa kayu galam secara perlahan dari perahu tersebut digeser oleh anggota Satgas TMMD dan mereka harus terjun ke sungai hingga sampai di lokasi pengerjaan fisik.
Karena kondisi tersebut hingga membuat pendistribusian material memakan waktu yang lama dan sangat melelahkan.
Untuk bongkar material dari satu perahu perlu waktu beberapa jam. Namun anggota satgas sabar dan tawakal, sambil bekerja dan bercanda serta bermain air untuk menghilangkan tantangan tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus mengungkapkan, salah satu tantangan terberat dalam TMMD ini adalah proses pergeseran atau pendistribusian material. Pasalnya, akses menuju titik sasaran hanya bisa diakses lewat jalur sungai.
“Kalau membawa material melewati jalur darat itu tidak bisa, karana jalan yang sempit sehingga mobil tidak bisa masuk dari muara kampung,” tandasnya.
Dandim menyatakan salut kepada anggota Satgas TMMD, yang dibantu warga serta anggota TNI lainnya.
Dandim juga mengatakan, meski banyak kesulitan yang dihadapi, namun mereka optimistis kegiatan TMMD ke-114 akan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
“Yang penting kerjasama dan tetap semangat,” pungkas Ilham Yunus.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi