Distanholbun Laporkan Kerusakan Kementerian Pertanian

Pelaihari,BARITO – Rusaknya sejumlah areal pertanian, perkebunan dan holtikultura akibat serangan banjir dahsyat beberapa waktu lalu menyebabkan kerugian yang luar biasa dikalangan petani. Oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tala pun telah melayangkan surat ke Kementerian Pertanian RI perihal-perihal kerusakan tersebut.

Plt Kadistanholbhun Tala Ahmad Khairin Senin, (15/2) mengatakan, yang paling utama diperlukan petani adalah benih, karena benih mereka rusak termasuk belum lama melakukan tanam juga rusak pada tanaman akibat banjir.

“Tidak semata benih yang menjadi harapan petani agar Kementerian Pertanian bisa membantu, namun pada infrastruktur pertanian tidak luput dari kerusakan,”terangnya.

Untuk benih padi yang diusulkan ke Kementerian Pertanian sebanyak 285,4 ton kemudian untuk perkebunan 4 hektare, holtikultura 127 hektare dan infrastruktur 6 Kecamatan, 26 desa, dan 57 kelompok tani (Poktan).

Kerusakan infrastruktur yang rusak itu berupa Jalan Usaha Tani (JUT), tanggul, jembatan, tabat, embung dan pintu air.

Menyangkut asuransi petani ?

Menurut Khairin belum ada, karena saat itu belum ada petani yang mengajukan asuransi, pendek kata nihil untuk asuransi petani.

Dari data Distanholbun Tala pada bidang tamaman pangan menyebutkan, luas tanaman padi baik dipertanaman maupun yang dipersemaian yang terkena seluas 14.897,6 hektare, dan yang mengalami puso seluas 11.143,6 hektare. Jumlah bantuan benih yang diusulkan ke Kementerian sebanyak 28.5400 kg.

Pada sub sektor perkebunan di Kecamatan Pelaihari Desa Guntung Besar tumbangnya pohon karet 1.500 pohon dilahan seluas 2 hektare. Kemudian di Desa Sungai Riam Kecamatan Pelaihari tumbangnya pohon aren 200 batang seluas 2 hektare, dan rusaknya jalan kebun sepanjang 1,0 km. Serta di Desa Kunyit Kecamatan Bajuin rusaknya jalan kebun sepanjang 1,5 km.

Pada bidang holtikulutra, ada sebanyak 381 orang petani yang terdampak dengan luasan 127 hektare di 8 kecamatan dan 26 desa dengan kerugian mencapai Rp 400 juta rupiah.

Penulis: Basuki

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua

1 comment

Distanholbun Laporkan Kerusakan Kementerian Pertanian — kalsel.siberindo.co Selasa, 16 Februari 2021, 04:28 - 04:28
[…] Sumber:  baritopost.co.id  […]
Add Comment