Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel menggelar pelatihan dan pembekalan Sarjana Pemuda Penggerak Pembangunan (SP3) dengan tema Youth Upskill “Social Media Specialist”. Kegiatan tersebut merupakan langkah menyiapkan generasi muda dalam berwirausaha bidang sosial media yang berakhir, Kamis (30/11/2023) siang di Hotel POP Banjarmasin.
“Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan yang diadakan selama empat hari,” ungkap Kabid Pemberdayaan Pemuda, Rokhyatin Effendi mewakili Kadispora Kalsel Hermansyah, kemarin.
Sebenarnya, lanjutnya, ada 400 peserta yang mendaftar dan dilakukan seleksi. “Bagi yang telah berpengalaman tidak kita masukan dalam pelatihan ini. Kita mencari yang belum memiliki pengetahuan media sosial karena ingin mengangkat dan penggali potensinya,” jelas Rokhyatin Effendi yang didampingi Kasi Peningkatan Kapasitas dan Kreativitas Pemuda Dispora Kalsel M Nashir.
Baca Juga: Pacu Jukung Sudur Piala Paman Birin Menarik Antusias Masyarakat
Kegiatan Youth Up Skill ini, lanjutnya, akan memberikan kontribusi besar dan positif dalam membantu mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, terutama bagi generasi muda.
“Pemerintah dan masyarakat harus mampu mendukung kegiatan seperti ini, agar lebih banyak lagi generasi muda yang siap dan memiliki kemampuan untuk membuka bisnis dalam bidang apapun dan membantu dalam membangun ekonomi negara,” terangnya.
Dari kegiatan ini, seluruh peserta sudah dibagi dalam sembilan kelompok yang nantinya bisa merangkul pemuda lainnya. “Mereka mendapat pemebekalan dan lima keahlian dibidang, menulis, membuat vidio, memenets tayangan, dan desain,” paparnya.
Sementara itu, Abdul Khair selaku Presiden Yayasan tumbuh.com menyampaikan pada pelatihan kali ini pihaknya akan memberikan informasi dan keterampilan dalam hal memegang sosial media untuk usaha.
“Acara ini juga lebih menitikberatkan pada keahlian dalam sosial media khususnya untuk pelaku usaha di bidang kuliner,” tuturnya.
Baca Juga: IBCA MMA Kalsel Ikuti Kejurnas 2023 Jakarta, Kerahkan 9 Atlet Terbaik
Salah satu hal penting dalam memegang sosial media, jelasnya, adalah bagaimana dapat membaca potensi pasar dan tren di dunia digital. “Para peserta diajarkan tentang cara membaca peluang karir dan memahami isu-isu terbaru dalam sosial media. Kiranya mereka dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjaring pelanggan dan meningkatkan brand awareness,” bebernya.
Selain itu, acara pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan teknis, seperti bagaimana mengelola media, menentukan jenis postingan, serta bagaimana membuat caption yang menarik dan interaktif. Bahkan, peserta juga diajarkan tentang bagaimana memotret makanan menggunakan kamera yang tepat untuk membuat konten visual yang menarik.
“Melalui pelatihan ini, peserta dapat menerapkan keterampilan baru yang telah mereka dapatkan untuk meningkatkan usahanya,” ucapnya.
Salah satu peserta, Roniyansha asal Banjarbaru merasa terbantu dengan pelatihan ini. “Dilajari mulai awal, bagaimana merintis usaha, kebutuhan akan digital, dan akhirnya mebenukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar bisnis bisa berkembang,’ imbuh mahasiswa Mipa ULM ini.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya