Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya menyetujui usulan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sungai Andai.
Usulan itu berdasarkan aspirasi warga yang bermukim di Sungai Andai, dimana di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara itu kepadatan penduduknya mencapai 41 ribu jiwa.
Disetujuinya aspirasi warga Sungai Andai itu disampaikan Kepala Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun kepada wartawan di Banjarmasin usai pertemuan bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (18/1/2023).
Muhammadun mengatakan pihaknya mendukung usulan warga tersebut terlebih sebagai kepedulian Pemerintah Provinsi Kalsel untuk dunia pendidikan harus di nomor satukan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalsel Periode 2022-2027
“Kita setuju dibangun SMK di Sungai Andai,” ucap Madun.
Madun mengungkapkan, untuk pembangunan SMK baru pada wilayah desa atau kelurahan, luasan lahannya minimal 2 hektare tanah yang harus disiapkan.
“Bangunan sekolah seperti kelas, laboratorium, perkantoran dan halaman sebagai penunjang,” sebutnya.
Ditambahkannya, untuk wilayah Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, itu memang sudah layak memiliki SMK, meski tanpa melakukan survei melihat dari kepadatan jumlah penduduknya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin menyambut baik persetujuan dari Disdikbud Kalsel yang mendukung usulan pembangunan SMK baru itu di Sungai Andai.
“Dari sisi anggaran, itu akan kita dukung, ini rencananya akan dimasukkan pada pembahasan anggaran perubahan 2023 ini,” ujar Lutfi.
Baca Juga: Targetkan Bebas ‘Odol’, Dishub Maksimalkan Sosialisasi dan Layanan KIR
Politisi Gerindra ini berharap impian warga Sungai Andai itu nantinya dapat terwujud pada 2024 mendatang dengan sudah terbangunnya SMK yang mereka kehendaki.
“Kita doakan semoga lancar dalam pengurusan lahan hibahnya dari sisi anggran hingga tahapan pembangunan,” imbuhnya.
Lurah Sungai Andai, Dedi Fernadi menjelaskan pihaknya akan melakukan pertemuan bersama para Ketua RT setempat untuk membahas lahan yang nantinya bakal di bangun SMK baru, sembari menyiapkan dokumen-dokumen lainnya, seperti sertifikat tanah fasilitas umum (fasum) yang telah dihibahkan Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Kita akan buat proposal sebagai bahan pendukung sertifikat tanah dan kelengkapan administrasi lainnya untuk diserahkan ke Disdikbud Kalsel,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi
1 comment