Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Lagi,seorang anggota Polisi diduga kembali mencoreng nama baik Polri Seorang oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Tanah Laut Brigadir Polisi (Brigpol) berinisial AP diamankan oleh Bid Propam Polda Kalsel karena dugaan kasus perselingkuhan.
Informasi dihimpun Brigpol AP diamankan Jajaran Bid Propam Polda Kalsel di salah satu hotel di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Selasa (22/2/2022) malam. Brigpol AP diduga kepergok sedang bersama seorang wanita berinisial IOR di dalam kamar nomor 406 di hotel tersebut.
Suami IOR yang berinisial MFH yang turut serta dalam penggerebekan dugaan perselingkuhan itu juga telah secara resmi melayangkan laporan ke Bid Propam Polda Kalsel.
Kepada wartawan MFH yang mengaku ikut dalam penggerebekan dugaan perselingkuhan tersebut membeberkan kronologisnya
“Saya membuntuti mobil yang ditumpangi isteri saya dan dikemudikan oknum anggota itu di Jalan A Yani. Sampai Jalan A Yani kilometer 1, mobilnya belok ke arah Jalan Kolonel Sugiono dan menuju hotel,” aku MFH
Tiba di hotel, terduga oknum Polisi dan isterinya disebut MFH masuk ke lobi hotel.
Tanpa buang waktu , ia lalu melaporkan kejadian tersebut dan selanjutnya Tim dari Bid Propam Polda Kalsel datang dan mengamankan Brigpol AP dan IOR.
“Saya memang tidak ikut naik ke atas, tapi memang keduanya diamankan oleh petugas,” ungkap MFH.
Ia berharap, penanganan Bid Propam Polda Kalsel terhadap dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan isterinya dan oknum Polisi itu dapat dilakukan hingga tuntas.
Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta membenarkan, Brigpol AP sudah diamankan di Mapolda Kalsel sejak Selasa (22/2/2022).
“Sudah kami tarik diamankan di sini. Dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” kata Kombes Djaka si ruang kerjanya Jumat (25/2/2022).
Menurutnya pemeriksaan keterangan terhadap seluruh pihak terkait termasuk saksi-saksi perlu dilakukan dengan seksama untuk memastikan apakah benar telah terjadi pelanggaran kode etik oleh yang bersangkutan.
Penulis/Editor : Mercurius