Dari Penegak Perda Beralih Ngurusi Petani

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Terjawab sudah siapa pejabat yang mengisi kekosongan kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) dan Kepala Sat Pol PP dan Damkar Tala. Lewat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Pejabat Tinggi Pratama (PPTP) dan pejabat fungsional sebanyak 69 orang Jum’at, (19/3) digedung Balairung Tuntung Pandang, dan Bupati Tala H.M.Sukamta yang melantik dan pengucapan sumpah jabatan tersebut.

Jabatan Kasat Pol PP dan Damkar yang semula dijabat M.Farid sebagai sekretaris pada Satpol PP dan Damkar Tala dan sementara waktu kekosongan kemarin Plt Kasat Pol PP dan Damkar Tala, kini Farid pun mendapat jabatan baru yang berurusan dengan petani, Kadistanholbun Tala.

Sementara pada Kasat Pol PP sendiri dipegang M.Kusri yang sebelumnya menjabat Kalak BPBD Tala.

Bupati Tala H.M.Sukamta usai kegiatan dalam keterangan persnya mengatakan, para ASN jangan bekerja berdasarkan aras azas kemarin, kemarin dan kemarin atau jangan selalu dalam kebiasaan karena aturan selalu berubah.

“Ikuti aturan, terus pelajari aturan yang ada jangan bekerja mengikuti dari yang sebelumnya, atau pula mengikuti daerah lain begini, daerah lain begini karena hal itu belum tentu benar. Jadi yang benar adalah pelajari aturan, perdalam aturan baru interprestasikan dalam pekerjaan,”tegas Sukamta.

Ia menambahkan, hal-hal seperti mengikuti terdahulu itupun sering kali berbenturan dengan aturan.Kalau mau ada petunjuk semua itu ada dalam aturan, jadi pada aturan itulah wadahnya inovasi, terjemahkan aturan itu karena memuat regulasi dan pedoman yang jelas, sehingga nantinya regulasi yang jelas diekplore dan dilegalitas pimpinan.

Terpisah, Kadistanholbun yang baru M.Farid mengatakan, berada dibidang pertanian sudah tidak asing lagi karena selama 10 tahun jadi ASN berkecimpung dengan pertanian, karena pertama kali saat mutasi dari Pemprov Kalsel adalah ke dinas pertanian, ditahun 2015 dimutasi ke Satpol PP dan Damkar Tala.

“Meninggalkan pertanian cukup lama dan tahap selanjutnya melakukan langkah konsolidasi kepada jajaran pertanian guna mengevaluasi kegiatan-kegiatan priotitas, utamanya yang sekarang menangani pasca banjir lalu dengan melakukan percepatan tanam,”ungkapnya.

Keseluruhan yang dilantik dan diambil sumpah jabatan ada 69 orang terdiri dari Pegawai pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) 56 orang, fungsional guru 9 orang, pengawas penyelenggaran urusan pemerintahan didaerah 1 orang, dan pejabat pengadaan barang jasa 1 orang.

Kegiatan juga dihadiri Sekda Tala Dahnial Kifli, Kepala BKPSDM Hairul Rijal serta beberapa kepala SKPD lain.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment