Calhaj Siapkan Berkas Pembuatan Paspor

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Para calon jemaah haji (Calhaj) yang sudah mendaftarkan dirinya pada bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) dikantor Kementerian Agama (Kemenag) Tala hingga ada yang sampai 10 tahun harus menunggu atau daftar tunggu,kini para calon jemaah haji memasuki tahapan melengkapi berkas untuk pembuatan Paspor.

Selasa, (18/2) kemarin diaula kantor Kemenag Tala Jalan H.Boejasin Pelaihari, para calon jemaah haji diberikan sosialisasi oleh bidang PHU mengisi dan melengkapi untuk kelengkapan paspor.

Kepala Seksi (Kasi) PHU ,H.Muhammad Wahyudi,Sag disela-sela para calon jemaah haji tengah sibuk melengkapi berkas paspor mengatakan, salah satu dokumen penting bagi jemaah haji adalah Paspor, dan untuk jemaah haji Kabupaten Tanah Laut hampir 70 persen belum memiliki paspor atau sekitar 250-an jemaah.

“Pihak PHU akan terus membantu jemaah haji dalam pengisian dokumen Paspor. Adanya kebijakan Imigrasi yang tidak sepenuhnya menyediakan waktu dan kuota terbatas, maka PHU ikut turun tangan membantu jemaah calon haji. Pasca pengisian ini maka dibantu pula untuk mendapatkan nomor antrian online untuk bisa memproses Paspor asli,dan paspor asli pun nantinya dikumpulkan guna lanjut proses pembuatan Visa pada kedutaan,”bebenya.

Calon jemaah haji asal Kabupaten Tanah Laut yang sudah masuk estimasi sebanyak 305 orang,dan memang ada beberapa nama yang mengundurkan diri baik karena faktor ekonomi yang belum bisa melunasi Ongkos Naik Haji (ONH), kemudian faktor keluarga dan ada pula faktor pribadi yang menunda keberangkatan.

“Bagi calon jemaah haji yang tahun ini tidak bisa berangkat,maka tahun depan pasti dipanggil kembali utamanya menyangkut pelunasan ONH. Kalau daftar sekarang maka 30 tahun menunggu untuk berangkat karena Tala masuk kuota provinsi Kalsel kurang lebih 3.800 orang,”katanya.

Dijelaskannya,adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat yang meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk memverifikasi jemaah yang usianya diatas 90 tahun. Dan ada 10 orang jemaah Tanah Laut dengan usia diatas 90 tahun.

Calon jemaah haji Tanah Laut sendiri dijadwalkan pada bulan Juli 2020, namum pihak PHU belum bisa memastikan pula kapan tepatnya. Keberangkatan calon jemaah haji sendiri biasanya ditentukan oleh Kelompok Terbang (Kloter) dan gelombang keberapa yang ditentukan secara Qurah (Undian) setelah semua kloter pada tiap-tiap kabupaten terbentuk.

Sementara itu Neti Herawati calon jemaah haji dari Kecamatan Bati-Bati yang juga guru honorer di SDN Bati-Bati mengutarakan, sejak tahun 2010 lalu ia bersama suami mendaftarkan diri, atau hampir 10 tahun menunggu, berharap tahun ini bisa berangkat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah dengan aman dan lancar.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment