Bupati Nadalsyah : Peredaran Narkoba Saat Ini Telah Merambah di Seluruh Pelosok

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
KAMPUNG BEBAS NARKOBA-Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadyana didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Evereadi Noor, Camat Teweh Baru, Lurah Jambu dan tokoh masyarakat, tokoh agama foto bersama didepan pintu gerbang masuk kampung bebas narkoba, di Kelurahan Jambu, Rabu (13/9/2023).(foto:arief/brt)

Muara Teweh, BARITOPOST.CO.ID – Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya merambah di perkotaan saja, namun telah merambah di seluruh pelosok desa dan kelurahan yang ada di daerah setempat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Eveready Noor pada acara peresmian kampung bebas narkoba di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Rabu (13/9/2023).

“Kecenderungannya sebagian besar penyalahgunaan narkoba justru terjadi di desa dan kelurahan. Pemerintah Desa dan Kelurahan juga tidak luput dari permasalahan narkoba, pekerja yang berada di desa/kelurahan seperti nelayan, pekerja tambang, pekerja kelapa sawit, ibu rumah tangga, para pemuda, juga rentan akan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata dia.

Baca Juga: LFN berikan CSR Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 500 Pekerja Rentan

Dikatakannya, Desa dan Kelurahan yang berada di wilayah penyangga kota seperti di Kelurahan Jambu ini bisa menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba, selain itu adanya program pemerintah yang fokus pada kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan sehingga berdampak pada perekonomian desa dan kelurahan yang kian meningkat.

“Kini menjadikan desa dan kelurahan sebagai potensi bisnis baru bagi para bandar narkoba. Maka diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangulangi permasalahan narkoba,” katanya.

Ditambahkannya, Pemkab Barito Utara melalui Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan instansi lain termasuk kepolisian berinisiatif menjadikan Keluran Jambu sebagai percontohan untuk mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Dijelaskannya, tercatat di Kabupaten Barito Utara terdiri dari 93 desa dan 10 kelurahan yang terbagi menjadi 9 (sembilan) kecamatan, dengan data tesebut apa bila semua masyarakat dan pemerintah daerah, pemerintah desa, kelurahan ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan Barito Utara yang bersih dari narkoba.

Baca Juga: Rekanan di SMAN 1 Jorong Pelaihari Divonis 15 Bulan Penjara

“Kami harapkan juga nantinya 9 kecamatan yang ada di Barito Utara ini ada role model atau percontohan desa dan kelurahan yaitu desa dan kelurahan bersih dari narkoba (Bersinar), keberhasilan pelaksanaan desa dan kelurahan bersinar sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Pada kesempatan ini Bupati melalui asisten Sekda mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan partisipasi dari berbagai pihak terutama, Kapolres Barito Utara, BNK Barito Utara, Kelurahan Jambu, para relawan dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Semoga semua program Desa Bersinar dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya.

Penulis: Arif

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment