BRT Tawarkan Petani Cara Tanam tanpa Bakar

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Marabahan, BARITO – Kebiasaan sebagian petani melakukan pengolahan lahan pertanian dengan cara dibakar agar subur, bukan hal mustahil ditinggalkan, karena ada alternatif lain tanpa harus melakukan cara lama itu.

Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar sekolah lapang bagi petani dari beberapa desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan  Hulu Sungai Utara. Kegiatan berlangsung di Desa Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala, Senin – Kamis (19-22/).

Peserta sekolah lapang selain diberikan sosialisasi bagaimana mengolah lahan pertanian tanpa membakar,  juga diberikan cara pembuatan pupuk organik dan cara pemasaran hasil pertanian atau manajemen yang disampaikan nara sumber berpengalaman.

Staf Kedeputian Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut, Deady Efnidawsty  mengatakan, sekolah lapang ini titik beratnya adalah pengolahan lahan tanpa bakar karena cara itu menjadi tradisi banyak petani di Indonesia. Padahal ujarnya, kondisi lahan gambut sangat rentan terbakar.

“Jika itu (pembakaran lahan,red) tetap dilakukan, berpotensi kebakaran lahan dan hutan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dalam sekolah lapang, petani diperkenalkan tentang pertanian terpadu di lahan gambut, mulai persiapan lahan pengolaahn pupuk, sampai pascapanen, termasuk pemberantasan hama dan sebagainya.

Solusi yang ditawarkan, pembakaranbukan satu-satunya cara untuk menyuburkan tanah. Namun sudah ada pupuk cair yang proses pembuatanya sangat murah dan terbukti efektif meningkatkan kadar Ph tanah dari sekitar 2 atau 3a menjadi 6-7.

“Itu sudah dibuktikan dan banyak menghasiklan tanaman yang bisa dikembangkan di lahan gambut,” ujarnya.

Diajarkan bagaimana melakukanb Pada edukasi terdapat lima hal yakni bagaimana menanam lahan tanpa bakar, membuat pupuk padat, pertanian terpadu, mengoptimalkan pemasaran, dan mengembangkan kearifan lokal.

“Peserta juga diharapkan nantinya menjadi membuat percontohan agar petani lain bisa meniru apa yang sudah mereka dapati di sekolah lapang,” ujarnya.

Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment