BNK Banjarmasin Sosialisasikan Pencegahan Narkoba Kepada Karyawan Perusahaan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Badan Narkotika Nasional Kota (BNK) Banjarmasin mengumpulkan perwakilan belasan perusahaan, Rabu (24/3/2021) pagi. Selanjutnya mereka diberikan sosialisasi terkait pencegahan narkoba di lingkungan kerja.masing-masing.

Bertempat di Hotel Armani Banjarmasin, Wakil Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel
Yusmi Sri Ningsih SE mengatakan pencegahan narkoba pada karyawan biasanya sudah dilakukan secara ketat.

Sebab peran perusahaan dalam menanggulangi masuknya narkoba yaitu rekrutmen adanya tes kesehatan apabila terjadi akan di PHK tanpa pesangon. Kemudian melaksanakan tes urin per tiga bulan atau enam bulan. Hingga harus mengenali orang kesandung narkoba.

“Sebagai generasi muda, harus punya cita-cita. Kemudia punya visi dan hidup sehat tanpa narkoba, “ingatnya. Sehingga karyawan akan sejahtera dan punya kebanggaan dan sebaliknya kalau terlibat pasti dipecat dan keluarga berantakan.

Salah satu karyawan yang memiliki tenaga kerja di lapangan biasanya sopir. Maka bila kecelakaan di jalan, akan langsung dites urin. Karena ada beberapa kasus untuk menahan ngantuk di jalan ternyata pakai narkoba adalah melanggar hukum.

Kepala BNP Kota Banjarmasin AKBP Agus Lukito mengatakan, pencegahan narkoba itu tugas bersama tak hanya polisi dan pemerintah tapi juga pihak swasta atau pengusaha.

Jangan sampai malah terlibat narkoba pimpinan pengusahanya maupun aparat terkait.

“Sesuai inpres No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yakni pencegahan minimal ada spanduk, kemudian sanksi karyawan bila terlibat, “sebutnya.

Tujuan Kegiatan bersama swasta ini dari BNN Kota Banjarmasin untuk mengajak seluruh seluruh pihak termasuk dari Apindo. “Jadi pihak swasta diharapkan ikut berperan aktif dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba, “sebutnya.

Karena kalau hanya BNN tentunya kurang maksimal dalam memberantas makanya diharapkan seluruh swasta serta pemerintah atau masyarakat diajak untuk ikut berperan serta termasuk dari media yang mensosialisasikan tentang pencegahan narkoba.

Agus Lukito menyatakan hampir semua daerah rawan narkoba. Dengan demikian setiap kabuoatrn atau kota tidak bisa dikatakan Zero narkoba, “ingat pria dengan pangkat AKBP ini.

Agus juga mengajak kepada khususnya para pengguna atau pemakai narkoba ikut rehabilitasi gratis. “Jangan takut ditangkap, kalau datang ke sini sendiri ya untuk merehabilitasi. Kita akan memberikan bantuan di situ ada dokternya ada sekolahnya,”terangnya.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment