BI Dorong Pengembangan Ekosistem dan Keuangan Digital

Festival Antasari 2023 Dibuka

by adm
0 comment 2 minutes read
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar bersama Kepala KPwBI Kalsel Wahyu Pratomo

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mendorong pengembangan ekosistem dan keuangan digital. 

Pesan itu mengemuka dari Pembukaan (kick-off) Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini (Festival Antasari) 2023 di Atrium Duta Mall Banjarmasin, kemarin.

Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan, perkembangan teknologi digital tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, tren digitalisasi turut mempengaruhi sendi-sendi perekonomian, mengubah pola transaksi masyarakat, dan tatanan bisnis konvensional.

BACA JUGA: Malam Anugerah SMSI 2023, Erros Djarot: Saya Kira Orang Pers Sudah Tidak Punya Nyali

“Pola konsumsi masyarakat pun bergeser dalam bertransaksi menggunakan platform digital dengan berbagai fasilitas layanan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal,” tutur Wahyu.

Wahyu berharap, Festival Antasari dapat mewujudkan ekonomi keuangan Kalsel yang inklusif serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. Menurut Wahyu, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan volume dan nominal transaksi QRIS.

“Secara nasional, Kalsel memiliki target volume transaksi QRIS di angka ±6,9 juta transaksi di tahun 2023. Selain itu, Kalsel juga memiliki target pengguna/user QRIS baru sebesar ±290 ribu,” ungkap Wahyu.

BACA JUGA: Kalangan Pengusaha Kawal Pemilu Damai 2024

Perkembangan jumlah merchant QRIS di Kalsel terus meningkat. Berdasarkan data Juni 2023, jumlah merchant QRIS di Kalsel mencapai sekitar 281 ribu merchant/pedagang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 45,24% (yoy) dibandingkan posisi Juni tahun 2022.

“Hal tersebut juga sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna QRIS di Kalsel yang telah mencapai sekitar 475 ribu pengguna, atau meningkat sebesar 166,25% (yoy) dibandingkan posisi Juni tahun 2022. Jumlah merchant maupun user QRIS diperkirakan akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun 2023,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengapresiasi apa yang dilakukan BI Kalsel. Roy mengatakan upaya mengakselerasi transaksi digital di Kalsel juga dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

BACA JUGA: Pengurus PTMSI Banjarmasin Dikukuhkan, Perbanyak Kejuaraan Kelompok Usia

“Kami berharap, Festival Antasari 2023 dapat menjadi katalisator dalam mempercepat peningkatan akseptasi dan pemahaman masyarakat akan pemanfaatan teknologi digital sehingga mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalsel,” harap Roy.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment