Bersama Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional di Kalsel

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sebagaimana diketahui kondisi perekonomian Indonesia terus
membaik hingga akhir Triwulan I Tahun 2021, bahkan dibandingkan perkembangan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN dan G-20.

Di Triwulan II Tahun 2021, ekonomi Indonesia terus tumbuh hingga 7,07 persen YoY. Sejalan dengan kondisi di level Nasional, Perekonomian Provinsi
Kalimantan Selatan pada Triwulan II Tahun 2021 secara YoY tumbuh sebesar 4,40 persen atau 5,49 persen Q to Q.  “Di sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha sector potensial di Kalimantan Selatan yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 32,26 persen,” ungkap Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Sulaimansyah, Kamis (9/9/2021).

Dari sisi pengeluaran, sebutnya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi Pemerintah yang tumbuh hingga 43,20 persen. “Kondisi tersebut memposisikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan tertinggi ketiga di wilayah Kalimantan setelah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah,” katanya.

Dalam posisi menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi tersebut, terdapat beberapa isu strategis yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, diantaranya meliputi : 1) kerja keras belanja Pemerintah (APBN dan APBD) dalam menyumbang peningkatan PDRB di Kalimantan Selatan; 2) reformasi struktural dalam APBN dan APBD wilayah Kalimantan Selatan; 3) penguatan
penerimaan Pajak konsolidasian, namun kontraksi pada PNBP konsolidasian; 4) kontribusi pengeluaran Pemerintah konsolidasian terhadap pembentukan tingkat perekonomian (PDRB) Kalimantan Selatan.

Kontribusi Belanja Pemerintah di Kalimantan Selatan sebesar Rp 37,3 Triliun yang terdiri dari APBN sebesar Rp 26,6 Triliun dan APBD sebesar Rp 28,08 Triliun yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di Kalimantan Selatan dan sekaligus memberikan landasan yang kuat untuk reformasi struktural. “Salah satu kebijakan Fiskal di Kalimantan Selatan adalah refocusing anggaran untuk memenuhi anggaran pemulihan ekonomi dan Kesehatan. Semua pemda di Kalimantan Selatan telah memenuhi target mandatory dari belanja untuk Penanganan Covid dan Pemulihan ekonomi,” tambahnya.

Untuk mengharmonisasikan hal tersebut, Kanwil menyelenggarakan webinar Diseminasi Kajian Fiskal Regional. Tujuan dari kegiatan diseminasi adalah : 1) Memberikan gambaran utuh kepada para stakeholder atas kebijakan dan upaya Pemerintah dalam bidang fiskal dalam rangka memberikan dampak yang optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masayarakat di regional Kalimantan Selatan; 2) Membangun awareness Pemda tentang peran startegis APBN dan APBD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Daerah; 3) Menjaring lebih banyak informasi, sebagai bahan reviu dan perbaikan kualitas kajian serta rekomendasi di triwulan-triwulan berikutnya.

afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment