Banjarmasin, BARITO – Salah satu pegulat putri andalan Kalsel, Natrusnicu Roxana Andreea, berharap ada perubahan kebijakan menjelang pelaksanaan SEA Games XXX 2019 di Filipina. Menyusul kelas tanding yang ditekuninya terancam tidak dipertandingkan pada multi even olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
“Berdasarkan informasi terbaru, tuan rumah SEA Games hanya melaksanakan 14 nomor yang dipertandingkan. Biasanya, setiap pergelatan even serupa menggelar 18 kelas,” ungkap pemilik nama Rahma Sofia (Natrusnicu Roxana Andreea) kepada Barito Post, Selasa (12/2) di ruang Plt Kadispora Kalsel, Siswansyah, Jalan Pramuka Banjarmasin.
Saat in, lanjutnya, Roxy tengah melakukan persiapan di kelas 76 kg gaya bebas menghadapi Kejuaraan Nasion (Kejurnas) awal Maret mendatang di Jakarta yang sekaligus seleksi nasional (Seleknas) persiapan menjang SEA Games pada Oktober-November 2019 di Filipina.
“Saya masih menjalani latihan intensif setiap hari menyongsong Kejurnas di Jakata yang merupakan Seleknas SEA Games. Baru belakangan, kelas 65 kg ke atas putri gaya bebas dicoret,” ucap honorer Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel itu.
Roxy pun berharap, masih ada keajaiban menjelang perhelatan SEA Games. “Semoga ada perubahan kebijakan, kelas yang saya tekuni dipertandingkan di SEA Games,” harapnya.
Kalaupun tidak dipertandingkan di SEA Games, lanjutnya, persiapan yang sedang dilakukan untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). “Fokus saya bukan hanya Seleknas SEA Games, mailainkan juga babak kulifikasi PON, dan PON XX 2019 di Papua,” ucapnya. Tolah