Berbenah dan Pembersihan Stakeholder, Dalam Moment Kemerdekaan RI

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Momentum Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus yang sudah ke-77 ini diharapkan jadi kesempatan untuk berbenah dan pembersihan kepada semua lembaga institusi maupun stakeholder di negara ini.

Peristiwa yang telah menggerogoti tubuh institusi keamanan itu dapat menjadi salah satu renungan semua lembaga dan institusi bahwa moment Kemerdekaan RI ke 77 ini jangan hanya menjadi tontonan saja, namun sudah saatnya melakukan intropeksi dan bersih-bersih.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Pengamat Hukum Kota Banjarmasin, Dr Abdul Halim, setelah menghadiri upacara 17 Agustus pengibaran bendera merah putih di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (17/8).

‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’ tema yang diangkat dalam Dirgahayu Republik Indonesia ke-77 ini. Diharapkan Dr Halim, kedepan tidak ada lagi yang namanya lembaga yang masuk dalam catatan, misalnya lembaga terkorup. Atau juga instutusi yang paling banyak bermasalah dengan publik.

Belum lagi munculnya beberapa catatan terkait ranking lembaga yang dinilai terkorup. Moment kemerdekaan yang sekarang ini diharapkannya tidak ada lagi.

“Dulu berjuang berdarah dengan penjajah. Sekarang bagaimana caranya membebaskan bangsa ini terlepas dari kemiskinan,”.

“Kalau sekarang bagaimana mempertahankannya dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik itu fasilatas, pendidikan dan lainnya,” ucap Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Banjarmasin ini.

Kemudian, terkait yang baru ini adanya instansi yang mengalami ujian berat. Bagi Halim, itu dapat dijadikan renungn sehingga keinginan bangsa indonesia melalui UUD 1945 bahwa adanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat

Apala masih banyak masyarakat yang belum menikmati kemajuan, misalnya di desa-desa yang belum memiliki fasilitas pendidikan. Ini harusnya menjadi sorotan pemerintah.

“Ini adalah moment yang pas, pemerintah dapat melakukan mengevaluasi untuk perbaikan agar lebih baik lagi. Yakni mengembalikan marwah lembaga, sehingga sudah tidak ada lagi yang namanya korupsi,” tuturnya.

Pemerintah maupun stakeholder jangan lagi memberikan tontonan di masyarkat, contoh yang tidak baik yang dapat merugikan anak bangsa.

“Jangan ada sandiwara lagi, kecurangan apalagi manipulasi. Semoga momentum 77 tahun kemerdekaan Indonesia semakin baik dan lebih kuat dimata masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment