Banjarmasin Tak Wajib Lagi Pakai Masker

Masker menjadi kebiasaan warga Banjarmasin dalam beraktivitas.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Belum lama tadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyatakan bahwa tidak mewajibkan lagi menggunakan masker, khususnya yang berada luar ruangan.

Hal tersebut dituangkan orang nomer satu di RI ini dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (23/22/23) lalu.

Pernyataan Presiden itu juga sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang resmi dicabut Jokowi akhir 2022 tadi.

Baca Juga: Banjarbaru Distribusikan 1,94 ton Beras Untuk Warga Terdampak Banjir

Kadinkes Banjarmasi, Muhammad Ramadhan menyampaikan, memang kondisi sekarang sudah kondusif dari penularan Covid-19. Terkait titah Presiden tentu disambut baik oleh pihaknya.

Penggunaan masker tidak perlu lagi diluar ruangan atau lapangan. Namun bagi yang masih menggunakan juga tidak apa-apa.

Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan

“Sesuai pernyataan pak Presiden ya kita ikuti, karena memang sekarang sudah kondusif. Jadi penggunaan masker sudah tidak wajib lagi di luar ruangan,” katanya.

Alasan kuat lagi, Banjarmasin sudah 3 bulan terakhir ini sudah tidak ada penyebaran virus Covid-19 lagi, saat evaluasi tim Covid-19 di Kota ini.

Dinkes juga menklem, zero kasus Covid-19 itu merupakan terjadinya kekebalan komunal atau imunitas masyarakat yang semakin tinggi dari program vaksinasi Covid-19 baik vaksin 1 dan 2 maupun booster 1 dan 2.

” Tiga bulan ini sudah tidak ada lagi kasus Covid-19. Terkait tidak pakai masker, itu agar perekonomian dan kegiatan masyarakat tetap berlangsung,” katanya.

Baca Juga: ITS Mandiri Balangan Gelar Dies Natalis Pertama

“Namun bagi yang merasa kurang sehat, ya tetap saja menggunakan masker,” lanjutnya.

Ramadhan bilang, jika penggunaan masker saat ini sudah menjadi kebiasaan ataupun gaya hidup masyarakat. Ia pun menyaksikan langsung, misalnya di jalanan, pasar maupun tempat umum lainnya.

Itu karena penggunaannya juga bisa menghindari debu dan radiasi. Namun di tenaga kesehatan tetap wajib menggunakan masker karena berhadapan dengan orang sakit.

“Masker jadi kebiasaan masyarakat,” katanya.

Meski begitu, tak lupa jajarannya selalu menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit.

Penulis : Hamdani

Related posts

Emak-Emak Sein Kiri Belok Kanan Makin Meresahkan

Wali Kota Inginkan Segera Jalan Pasar Lama Laut Berfungsi Normal

Posting Berita Hoax Beras Beracun, Warga Tanah Bumbu Kena UU ITE