Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebanyak 19 peserta amatir radio mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) 02 Tahun 2025 di Kantor Kominfodigi Balmon Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Banjarmasin, Senin (3/2/2025) pagi.
Dari 19 peserta itu terdiri dari peserta baru atau siaga sebanyak tujuh orang. Sedangkan penggalang 11 peserta dan penegak satu orang.
Untuk yang perpanjangan atau mengulang dua orang, satu penegak dan satu penggalang.
Dari asal daerah peserta masing-masing satu orang dari Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, dua dari Banjar serta Tapin. Kemudian empat peserta dari Banjarmasin dan enam peserta dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bahkan satu orang dari Bandung juga mengikuti UNAR tersebut.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Wakil Ketua ODKS Muhammad Yunus (NUS) sebagai peninjau. Termasuk juga satu orang dari DPP ODKS Ibnu Majah (YB7IBM) dan seperti tahun sebelumnya UNAR itu menggunakan sistem online menggunakan Laptop.
Kepala Balmon, Edi Mulyono melalui Muhammad Amin Panitia UNAR mengatakan, sebagai pemegang amatir radio wajib memiliki izin dari pihaknya. Apabila ada pelanggaran maka sanksinya akan dicabut atau ujian ulang sebagai sanksi administratif.
“Yang membedakan tahun ini nanti peserta UNAR boleh mencobanya melalui bank soal secara online sebelum mengikuti UNAR di Balmon. Nantinya mereka akan memperoleh sertifikat atas hasil tersebut,” terangnya.
Terkait UNAR tersebut juga digelar secara aktif setiap bulannya diharapkan amatir radio dapat mematuhinya sesuai band plan dan daya hingga lokasinya tidak dekat dengan bandara.
Ketua Tim Pemeliharaan Infrastruktur SMFR dan Konsultasi Publik menekankan agar amatir radio dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk dukom bencana serta kegiatan sosial lainnya.
Sebelumnya Ketua tim Monitoring dan SFR dan Alat Perangkat Komunikasi Balmon, Muayanah pihak Balmon Kondisi Banjarmasin menyampaikan sosialisasi terkait peraturan amatir radio. Amatir diminta mentaati aturan sesuai band plan masing-masing tingkatan. Mulai dari data, penggunaan yang tidak sesuai komunikasi.
M Yunus (YB7NUS) menambahkan, di sini pihaknya hanya sebagai peninjau, sementara pelaksanaan UNAR sepenuhnya dari Kominfodigi. “Nanti juga ada UNAR reguler biasanya setahun dua kali, dan tahap pertama pada April mendatang di Banjarmasin,” bebernya.
Kemudian secara keseluruhan memang ada penurunan jumlah peserta UNAR baru, namun kalau setiap bulannya diawal minggu pertama diadakan Kominfodigi cukup diminati peserta baru maupun mengulang hingga naik tingkat.
Pihaknya senang dengan program tersebut, karena anggota tidak pernah sepi. Untuk kali ini diharapkan yang naik tingkat dapat menambah kualitasnya. Sementara bagi yang baru memang dari awal tujuan utama hendaknya dapat menambah puluhan anggota ORARI tiap bulannya.
“Sebab kalau sudah ujian, maka amatir itu wajib menjadi anggota fi lokal masing-masing. Terutama salah satu peserta dari Bandung, Jawa Barat wajib mendaftar ke lokal di sana,” ingat Yunus.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya