Baik Kelola Keuangan, PT AM Bandarmasih Diganjar WTP

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – PT AM Bandarmasih kembali meraih prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau penghargaan pengelolaan keuangan yang baik. Dengan itu, WTP yang diperolah tercatat yang ke 20 kalinnya sejak tahun 2001.

Direktur Umum PT AM Bandarmasih, Ir Yudha Achmadi mengucap syukur atas penghargaan tersebut. Tentu penghargaan WTP harus dipertahankan hingga terus kedepannya.

“Alhamdulillah WTP tahun 2021 kita peroleh lagi, sehingga ini perolehan yang ke 20 sudah. Ini akan kita terus pertahankan,” katanya saat Jumpa Pers di Aula PT AM Bandarmasih, Rabu(2/11).

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Kewirausahaan BUMDesa, DPMD Kalsel Gelar Bimtek

Bila melihat indikatornya, Yudha menjelaskan, hasil audit dari Kemendagri perhitungan indikator kinerja dinilai ‘baik’, kemudian Kementrian PUPR menilai kinerja PAM Bandarmasih mengalami peningkatan.

“Berdasarkan Kepmendagri no. 47 1999 indikatornya mengalami peningkatan sebanyak 2,53 yaitu yang sebelumnya pada tahun 2020 diangka 66,53 menjadi 69,0,” papar Yudha.

“Sementara berdasarkan Kementrian PUPR indikator kinerja mengalami peningkatan sebanyak 0,18 dari yang sebelumnya pada tahun 2020 diangka 3,62 menjadi 3,80” sambungnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan laba PAM Bandarmasih kedepannya, ujar Yudha, pihaknya akan lebih meningkatkan rasionalisasi dan efisiensi proses bisnis , memperbaiki dan memperbaharui jaringan, sehingga pendistribusian air bersih kepada pelanggan dapat berjalan dengan baik.

“Selain itu dengan adanya penyesuaian tarif ini, juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan PAM Bandarmasih,” sehingga pelayanan menjadi kebih baik ujar Yudha.

Baca Juga: Bank Kalsel Bantu Rehabilitasi Fasilitas Kamar Hotel Batung Batulis Banjarbaru dan Banjarmasin

Dirut juga mengungkapkan, untuk saat ini kesadaran para pelanggan sudah sangat baik, karena melakukan pembayaran sampai dengan batas yang ditentukan sudah sangat tinggi.

“Sekitar 98% lebih pelanggan yang membayar sebelum batas waktunya, jadi yang telat dan dikenakan denda itu hanya sekitar 1% sampai 2 % saja,” ungkap Dirut.

Ia juga berharap, semoga kedepannya semua rencana dan program kerja PAM Bandarmasih bisa berjalan dengan baik dan juga lancar.

“Sehingga pendistribusian air bersih ke semua pelanggan bisa berjalan dengan baik, dan pelanggan pun bisa terlayani dengan baik,”

Disamping prestasi WTP, PT AM ternyata mengalami penurunan laba sepanjang 2021. Penurunan terbilang besar hinga Rp 13 miliar.

Penulis : Hamdani