Bahas Dana Tim Pengarah Porprov XI dan Anggaran Murni KONI Kalsel 2023, Alot Hingga Lanjut Malam Hari

Rapat dengar pendapat (RDP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel membahas anggaran Tim Pengarah Porprov XI dan anggaran murni 2023 KONI Kalsel 2023 sempat berlangsung alot dan memanas hingga harus dilanjutkan malam hari.(foto : sophan/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel berlangsung tegang dan alot bahkan RDP harus dilanjutkan pada malam hari.
Pasalnya, RDP itu salah satunya membahas anggaran untuk Tim Pengarah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun 2022 utusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalsel yang mengundurkan diri lantaran tidak mendapatkan anggaran dari Dispora Kalsel.

Saat RDP yang berlangsung pada siang hari dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin pada Selasa (8/11/2022) siang mencuat permasalahan anggaran untuk tim pengarah itu yang tidak diterima oleh KONI Kalsel hingga berujung pengunduran diri mereka, bahkan sempat mencuat juga soal tidak adanya pengajuan rancangan anggaran biaya (RAB) dari KONI Kalsel.

Namun persoalan RAB itu langsung terbantahkan setelah diungkap oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, yang dalam RDP itu menyampaikan bahwa RAB ada bahkan sudah disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel.

Baca Juga: 2023, Anggaran KONI Kalsel kembali Cuma Rp500 juta?

Sedangkan anggaran untuk tim pengarah porprov itu disampaikan dalam RDP bahwa itu sudah termasuk di dalam anggaran tambahan untuk Porprov XI sebesar Rp10 miliar, dimana Rp8,5 miliar untuk porprov dan sisanya Rp1,5 miliar untuk tim pengarah porprov.

Selain itu dalam RDP juga jadi bahasan terkait anggaran untuk kegiatan Pra Popnas dan Porprov XI, dimana jadi bahan pembanding, untuk kegiatan Pra Popnas dengan mempertandingkan sebanyak 8 cabang olahraga (cabor) dialokasikan anggarannya sebesar Rp9 miliar, sementara untuk Porprov XI yang mempertandingkan sebanyak 42 cabor hanya dialokasi anggarannya Rp10 miliar.

Seusai RDP, kepada wartawan, Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah diplomatis menjawab bahwa pelaksanaan porprov ini kan sedang berjalan, karena itu kita tuntaskan dulu kegiatan porprov ini sampai nanti penutupan malam Senin pada 13 November mendatang.

“Setelah selesai kegiatan porprov. Hal itu baru nanti kita bahas terkait penyelenggaraan kegiatan, baik itu mulai kegiatan tim pengarah, kemudian pelaksanaan kegiatan sampai nanti pertanggungjawaban keuangannya,” ujar Hermansyah.

Disinggung polemik anggaran untuk tim pengarah porprov, Hermansyah kembali diplomatis menjawab bahwa pihaknya lebih dulu ingin menyelesaikan pelaksanaan porprovnya, yang penting kegiatan ini bisa berlangsung lancar dan sukses serta atlet-atlet kita bisa nyaman.

“Sementara soal anggaran tersebut, itu urusan panitia yang nanti akan kita bahas setelah selesai acara porprov,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin
menyampaikan kronologisnya terkait anggaran KONI Kalsel tersebut, diceritakannya waktu RDP dengan KONI Kalsel dan Dispora, beberapa waktu lalu, kami meminta tambahan dana untuk KONI Kalsel dan permintaan itu dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalsel.

“Saat di Banggar, kami juga kembali meminta adanya uang operasional KONI Kalsel sebagai Tim Pengarah Porprov XI Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),” ungkapnya.

Baca Juga: Tanamkan Sikap Cinta Tanah Air dan Bela Negara ke Peserta Didik SMAN 1 Kusan Hilir

Lanjutnya, permintaan kami itu saat di Banggar, itu disetujui oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalsel dalam hal ini pak sekda dan sebagaimana disampaikan Kepala Dispora Kalsel sesuai arahan sekda dari Rp10 miliar dana untuk Porprov XI, itu disediakan Rp1,5 miliar untuk operasional Tim Pengarah Porprov XI dan itu bentuknya bukan gelondongan, tapi melalui sebuah proposal atau RAB dan RAB itu disampaikan ke KONI HSS karena yang menerima Rp10 miliar itu KONI HSS.

“Ternyata KONI Kalsel menyerahkan RABnya ke sekda, ini mungkin ada misskomunikasi bahwa dana itu bukan bersifat gelondongan, tapi harus lebih dulu disampaikan ke KONI HSS, sehingga Tim Pengarah KONI Kalsel bisa bekerja,” terangnya.

Disebutkannya sampai saat ini dana itu belum tersentuh, karena Rp1,5 miliar itu untuk Tim Pengarah Porprov XI, sementara KONI HSS hanya bisa menggunakan dana sebesar Rp8,5 miliar.

“Ini ada misskomunikasi, kita harapkan permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik, karena kalau dana Rp1,5 miliar itu tidak digunakan harus dikembalikan ke kas daerah, apalagi tim pengarah dari KONI Kalsel sudah menyatakan mundur,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Related posts

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua

Komisi II DPRD Kalsel Pererat Hubungan Kerja Sama Dengan Disperindag Jatim

1 comment

Karlie Hanafi : Pancasila Berperan Menjaga Keberagaman Bangsa Selasa, 8 November 2022, 21:44 - 21:44
[…] Baca Juga: Bahas Dana Tim Pengarah Porprov XI dan Anggaran Murni KONI Kalsel 2023, Alot Hingga Lanjut Malam Har… […]
Add Comment