Banjarmasin, BARITO – Kondisi perekonomian di Provinsi Kalimantan Selatan pasca pandemi Covid-19 nanti diprediksi bisa kembali pulih, kendati bertahap dan butuh proses yang cukup lama, asalkan pemerintah dan masyarakat sama-sama berdisiplin dalam bekerjasama.
“Saat ini pemerintah ingin menerapkan new normal kendati Kalsel belum siap, karena kasus Covid-19 terus meningkat. Jika sudah diterapkan maka masyarakat harus mau disiplin menjalankan agar bisa berhasil,” ujar anggota Komisi II DPRD Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, ST, Senin (22/6/2020).
Diakui Rozanie soal urusan perut memang penting akan tetapi urusan kesehatan juga sangat penting, seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.
“Jika disiplin dilaksanakan, saya yakin semuanya bisa terjaga,” kata politisi Nasdem ini.
Rozanie juga mengakui jika pemulihan butuh proses dan waktu panjang, seperti di Jakarta, kondisi sudah berangsur-angsur pulih seperti mall dan pasar-pasar sudah kembali buka. Begitu juga dengan pegawai dan karyawan yang sudah mulai beraktifitas, sehingga perputaran uang kembali bergerak.
Disinggung eksistensi lembaga keuangan daerah seperti Bank Kalsel, apakah bisa lebih survive, terutama dalam menggaet nasabah mengingat kondisi perekonomian yang kurang bagus. Rozanie menyatakan optimis mengingat bank daerah merupakan milik pemerintah daerah, jika terjadi pergolakan perekonomian secara nasional, maka kemungkinan bank daerah akan menjadi pilihan utama masyarakat, seperti di Kalsel, karena faktor jarak yang lebih dekat atau berada di daerah sendiri jika sewaktu-waktu terjadi ketidakstabilan perekonomian.
“Tentu kita lebih yakin dengan bank daerah, kalau dari segi keamanan, kita juga berharap bank daerah ini bisa menjadi lebih kuat,” pungkas Rozanie.
Penulis : Sopian