Apresiasi Bank Indonesia Lewat Capacity Building Jurnalis Kalsel 2024

Dibuka KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo via Virtual

by adm
0 comment 2 minutes read
KPw Bank Indonesia Kalsel Wahyu Pratomo saat membuka Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalsel 2024 secara virtual (foto:istimewa)

Bali, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Wahyu Pratomo mengungkapkan, Bank Indonesia menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan independensi.

Bagian apresiasi Bank Indonesia adalah lewat penyelenggaraan Capacity Building Jurnalis Kalsel 2024 ini, bertajuk ‘Sinergi Memperkuat Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia’.

Baca Juga: Pengguna Internet di Indonesia Tumbuh Pesat

‘Jadi,  bagian dari prinsip transparansi adalah pengelolaan komunikasi,’ ucap Wahyu Pratomo saat membuka Capacity Building Jurnalis 2024 di Kabupaten Badung Provinsi Bali secara virtual, Selasa (6/2/2024).

Menurutnya, Bank Indonesia meyakini dengan didukung strategi komunikasi yang jelas, terstruktur, dan terarah, maka mampu efektivitas kebijakan tercapai.

Baca Juga: 22.927 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Didasari Undang-undang (UU) No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), sambungnya, Bank Indonesia dapat mencapai tujuan mulia.

Peserta Mendengarkan Paparan KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo di Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan 2024 bertajuk ‘Sinergi Memperkuat Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia'.

Peserta Mendengarkan Paparan KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo di Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan 2024 bertajuk ‘Sinergi Memperkuat Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia’

Tujuan itu, pertama stabilitas nilai rupiah, kedua memelihara stabilitas sistem pembayaran dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan. Lalu, ketiga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Bentuk komunikasi umum oleh Bank Indonesia seperti pengumuman hasil Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG).

“Masyarakat mengetahui dengan jelas arah kebijakan Bank Indonesia, sehingga ekspektasi publik dapat bergerak ke arah tujuan dari bauran kebijakan BI,” paparnya.

Baca Juga: Sebelum Pelunasan Haji, Begini Cara Cek Status Istithaah Kesehatan

KPw Bank Indonesia Provinsi Kalsel pun, tutur Wahyu Pratomo, mengelola kegiatan komunikasi serupa, tentu melibatkan media yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan informasi akurat dan berimbang ke masyarakat luas, termasuk di Kalsel.

Hadir 30-an media cetak, elektronik, online dalam Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan 2024, pada 6-7 Februari 2024 tersebut.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment