Aplikasi ‘Bakulkas’ Permudah Sekolah Untuk Rekapitulasi Dana BOS

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Rekapitulasi Dana BOS sering kali menjadi kesuliatan. Mempermudah itu Dinas Pendidikan Kota Banjarmasn melaunching aplikasi Bakulkas di Hotel Nassa, Banjarmasin (12/12).

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin M Sarwani mengatakan, aplikasi ini efektif digunakan terutama soal pendataan tata kelola dana Bos, seperti tranparansi pengaliran dana bos dalam mengontrol keuangan, dalam penyusunan RKS dari pihak sekolah, serta mengevaluasi.

“Dengan adanya aplikasi Bakulkas ini, semua yang berkenaan dengan Dana Bos bisa terkontrol dan akan mengurangi kesalahan atau kekurangan data laporan,” ucapnya.

Menurutnya biasanya kesalahan tersebut terjadi karena berkas untuk melengkapi laporan aliran dana BOS itu hilang atau tidak lengkap, sehingga pihak sekolah kesulitan dalam melakukan pelaporan.

Ia membeberkan ada 208 negeri ditambah 50 swasta untuk sekolah SD, belum termasuk SMP. “Jadi ada ratusan sekolah lah nanti yang memakai aplikasi ini mulai tahun depan,” tambahnya.

Sarwani mengatakan sebelum launching ini dilakukan pihaknya sudah memberi pelatihan terhadap operator sekolah agar bisa lebih maksimal dalam penggunaan aplikasi Bakulkas ini. Ia menargetkan tahun 2020 aplikasi tersebut sudah efektif digunakan di setiap sekolah yang ada di Banjarmasin.

Untuk jumlah dana BOS yang diterima sekolah, Sarwani menyebut tergantung dari jumlah siswa yang ada di sekolah.
Makin banyak jumlah siswa yang ditampungnya, makin besar bantuan yang diterima.

“Begitu juga sebaliknya, jika jumlah siswanya sedikit, maka bantuan yang diterima sekolah itu juga sedikit,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Menyambut baik atas peresmian penggunaan aplikasi tersebut di lingkungan sekolah untuk mempermudah pelaporan penggunaan dana BOS.

Menurutnya setiap tahun dana BOS menjadi masalah tersendiri bagi pihak sekolah, pasalnya sering terjadi kesalahan dan kekurangan data ketika penyampaian laporan pertanggung jawaban kepada Dinas Pendidikan.

“Pertanggung jawaban dana BOS seringkali menjadi kendala bagi pihak sekolah, hal ini membuat dampak negatif bagi serapan Dinas Pendidikan sendiri,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya aplikasi ini bisa mempermudah kinerja operator sekolah dalam melakukan pelaporan dana BOS pada Dinas Pendidikan. “Semoga hal ini menjadi pacuan bagi kita semua dalam pengelolaan dana BOS agar lebih baik lagi,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment