Anak Disabilitas Tabur Bunga di Makam Pahlawan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ikatan Guru Pendidikan Khusus Pusat (IGKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan bersama anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) melakukan tabur bunga ke Makam Pahlawan Nasional Bumi Kencana Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (12/11).

Kegiatan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Pahkawan 10 November, sekaligus mengenalkan kepada para anak disabilitas terhadap keberadaan para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Ketua IGPKP Perwakilan Kalsel Faizah Abdiah menyampaikan, pihaknya sengaja mengajak anak-anak berkebutuhan khusus ini mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional Bumi Kencana Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.

“Kunjungan bersama anak-anak disabilitas ini dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, tujuanya agar mereka juga diajarkan mengenal para pahlawan, yang telah berjasa merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah,” ujarnya.

Menurutnya lagi,  untuk mengajarkan sebuah nilai kepahlawanan terhadap anak-anak disabilitas, maka diajarkan secara pembiasaan, karena tidak bisa diajarkan melalui kata-kata, mereka tidak akan paham.

“Apabila anak-anak disabilitas ini diajak langsung ke makam pahlawan, tentunya mereka akan bertanya apa itu pahlawan, mengapa disebut pahlawan dan lainnya,” tutur Faizah.

Pengajaran tentang pahlawan ini, lanjut Faizah, juga akan diajarkan di dalam kelas. Paling tidak anak anak inklusi ini mengenal nama nama pahlawan.

Faizah juga menyampaikan saat ini pihaknya memiliki program kerja untuk mengajarkan kepada masyarakat tentang edukasi tentang makna disabilitas agar dipahami.

“Untuk memahami disabilitas ini merupakan keanekaragaman, yang berdasarkan filosopi Bangsa Indonesia tentang kebhinekaan,” tutur Faizah.

Lanjut Faizah, masyarakat masih banyak yang beranggapkan jika anak-anak disabilitas ini anak yang memiliki kecacatan, paradikma lama inilah yang harusnya diubah bersama-sama. Sebenarnya anak anak inklusi ini masih banyak seperti anak-anak normal lainnya. Hanya saja mereka memiliki kekhususan tersendiri, yang agak berbeda dari anak-anak normal lainnya, karena itu pihaknya saat ini terus mengenalkan keberadaan anak-anak disabilitas ini kepada masyarakat di Kalsel.

“Saat ini kami juga telah melakukan kegiatan penggabungan antara anak-anak disabilitas dengan anak-anak normal lainnya, seperti kegiatan olahraga, vokal grub, dan lainnya, mengingat anak-anak disabilitas ini juga memiliki kelebihan,” terangnya.

Sementara itu Staf Ahli Walikota Banjarbaru H Masjudin Noor menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang mengajak anak-anak disabilitas mengunjungi makam pahlawan ini.

Menurut Masjudin, kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Guru Pendidikan Khusus Pusat Provinsi Kalsel ini untuk mengenalkan anak-anak disabilitas dengan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa ini dan kegiatan seperti ini perlu mendapatkan dukungan semua pihak.

Penulis: Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment