Walino : Itu Luberan Air Yang Tak Terkontrol
Banjarmasin, BARITO – Air limbah sisa pegolahan air PDAM Bandarmasih mencemari lingkungan warga sekitar. Hal tersebut juga kerap dikeluhkan warga karena menimbulkan lumpur beraroma tak sedap.
Lingkungan terdekat yang terdampak yakni Sungai Anak Kuripan, Kebun Bunga. Menurut Ketua RT 5 Kebun Bunga, Nawari, pencemaran tersebut sudah lama terjadi dilingkungannya. Ia berharap kondisi itu tanggap ditangani pemerintah maupun perusahaan terkait.
“Ia, ini sudah bertahun-tahun terjadi, limbah dari PDAM sangat mencemari sungai di lingkungan kami,” katanya sambil menunjukan lokasi pencemaran.
Sementara itu, Senior Manager Produksi dan Distribusi PDAM Banjarmasin, Walino, menyatakan bahwa limbah yang dianggap mencemari lingkungan warga itu bukan kesengajaan pihaknya melainkan penampungan limbah PAM meluber diluar kontrol pihaknya.
Itu terjadi karena, tingkat kekeruhan kualitas air baku sedang buruk-buruknya, sehingga PDAM ekstra melakukan menyaringan dan disamping itu menyisakan limbah yang banyak.
“Penampungan limbah PDAM meluber, kita sudah maksimal mengurangi resiko. Meskipun itu terjadi kami meminta maaf kepada warga dan doakan saja kami secepatnya bisa mengatasi itu,” katanya.
Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid menimpali, terkait bau tak sedap yang dikeluhkan warga itu. Ia meyakinkan bahwa bukan dari air limpasan pihaknya tersebut.
Karena, tegas Wakhid, air limbah yang dikeluarkan sebelumnya telah diberi cairan kimia pembunuh kuman, koporit/gas clorin/hyphoclorit, dan bahan untuk mengentalkan lumpur dengan Polimer. Sehingga outputnya tidak menimbulkan bau.
“Limbah tersebut tidak menyebabkan bau tak sedap karena sudah kami berikan cairan khusus sebelumnya. Jadi yang dirasakan warga itu tidak benar,” katanya.
Kemudian, Wakhid melanjutkan, persoalan meluber tersebut sebenarnya rutin dilakukan penindakan seperti pengerukan. Namun, diakuinya belum maksimal dan itu lagi-lagi karena PDAM beberapa tahun ini tidak mendapatkan penyertaan modal.
“Doakan saja mudahan masalah ini segera bisa kita atasi. Dan mudahan PDAM mendapatkan penyertaan modal untuk menangani berbagai problem perusahaan seperti yang barusan ini,” katanya.
Penulis: Hamdani