Agus Nahkodai PERGATSI

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Pelaihari,BARITO – Agus Sektiyaji yang juga kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala dipercaya memegang cabang olahraga baru di Kabupaten Tanah Laut, yakni Gateball.

Rabu, (9/9) Agus mengatakan, olahraga ini bisa dibilang baru, dan pada tanggal 10 September 2020 kepengurusan Gateball yang tergabung dalam Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Kalsel dilantik di kantor PUPRP provinsi Kalsel Jalan Dharma Praja kota Banjarbaru.

“Pelantikan kepengurusan Pergatsi juga sekaligus kepada 6 kabupaten/kota yakni kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Batola dan Tanah Bumbu,”ucapnya.

Ia menambahkan, pasca kepengurusan Pergatsi Tala dibentuk, maka proses rekrut pemainnya dari kalangan pelajar utamanya sekolah tingkat atas (SMA). Gateball sendiri adalah perpaduan dari olahraga catur, bilyard dan golf, dan bisa untuk semua umur. Pihak KONI Tala sendiri telah merestui Pergatsi hadir di Bumi Tuntung Pandang sebagai cabang olahraga binaan KONI Tala.

“Jujur saja baru kenal olahraga ini hanya beberapa hari lewat, sehingga harus diperlukan penjiwaan mendalam,”kata Agus.

Sementara itu Kabid Olahraga Rudi Imtihanyah pada Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Tala (Dsipora) mengutarakan, Dispora support olahraga baru ini, dan setelah dilantik kelak segera diminta menyusun program karena Gateball sendiri masuk dalam salah satu cabor yang akan digelar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) tahun 2022 mendatang di kota Amuntai.

“Berharap para pelatih Gateball sendiri adalah dari kalangan guru-guru olahraga termasuk dalam kepengurusannya,”tutupnya.

Apa itu olahraga Gateball ?

Gateball disebut olahraga tanpa batas (Barrier Free Sporrt) karena dapat dimainkan semua orang. Olahraga ini merupakan modifikasi permainan Croquet (permaian bola kayu) dimana menggunakan palu untuk memukul bola. Olahraga ini pertama kali dikenalkan di Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan permainan gateball ke menyebar berbagai negara lain dan mulai bergabung yaitu Bolivia, Paraguay, dan Peru pada tahun 1987, Argentina dan Kanada pada tahun 1989, selanjutnya Singapura bergabung pada tahun 1994 yang disusul oleh Hong Kong pada tahun 1998, Australia tahun 2003, dan Makau pada tahun 2005.

Di Indonesia sendiri olahraga ini sudah banyak peminatnya mulai dari kota-kota besar hingga ke daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 20 Mei 2010 merupakan tonggak sejarah olahraga gateball di Indonesia secara resmi dengan terbentuknya Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI).

Gateball bisa dimainkan satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, dan lima lawan lima.

Gateball bisa disebut sebagai olahraga yang memodifikasi permainan croquet (permainan bola kayu). Memainkannya dengan menggunakan alat seperti palu untuk memukul dan memasukan bola ke gawang. Ada lagi olahraga yang mirip-mirip croquet yaitu gateball.

Pria asal Jepang, Eiji Suzuki adalah pencetus olahraga ini pada tahun 1947. Gateball menonjolkan aksi dalam akurasi pukulan dan strategi tim ini kian menyebar ke seluruh dunia.

Olahraga gateball terdiri dari dua tim yaitu tim bola merah dan tim bola putih. Masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Tim merah memegang bola ganjil (1,3,5,7,9) sedangkan tim putih memegang bola genap (2,4,6,8,10). Gateball dimainkan di lapangan persegi panjang berukuran 15 x 20 meter.

Sekilas tentang cara memainkan olahraga ini yaitu memukul bola melewati tiga gawang dan menyelesaikan permainan bila telah menyentuh goal-pole (tujuan akhir bola yang diarahkan ke sebuah tiang). Pemenang ditentukan oleh jumlah total nilai yang diperoleh selama 30 menit waktu permainan.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment