Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Demi memberikan kemudahan bagi warga untuk pulang kampung di Hari Raya Idul Fitri 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar program Mudik Gratis bersama Paman Birin.
“Fasilitas mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi kepada masyarakat, sekaligus sebagai langkah menekan inflasi Kalsel,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, dalam keterangannya, akhir pekan.
Adapun armada yang digunakan untuk mudik gratis ini, adalah minibus milik Pemprov Kalsel. ‘’Sedikitnya 50 armada minibus jenis Toyota Hiace dengan kapasitas 15 penumpang disiapkan,’’ ujarnya.
Mudik gratis inidijadwalkan 19 sampai 20 April 2023. Rute yang dilayani mulai dari Banjarmasin ke arah Banua Anam (Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong dan Hulu Sungai Utara), serta melintasi Banjarbaru dan Banjar.
Baca Juga: Pj Bupati Batola Lapor Kerusakan Jalan, Gubernur Kalsel Bergerak Cepat Merespon
Kemudian, ke arah kawasan pesisir seperti Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sedangkan titik keberangkatan pemudik, direncanakan di Siring 0 Km Banjarmasin dan Lapangan Murjani Banjarbaru.
‘’Titik pemberhentian di kabupaten tujuan masih dalam proses koordiansi dengan instansi terkait setempat,’’ kata Fitri.
Kabid LLAJ Dishub Kalsel, Mutaim, menjelaskan, jalur mudik menuju Banua Anam tidak hanya melalui Banjarbaru. “Juga melalui Kabupaten Barito Kuala,’’ ujarnya.
Menurut Mutaim, semua jalur sudah siap dilewati, termasuk jalan alternative di Kilometer 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, yang longsor beberapa waktu lalu, meski tidak beraspal.
“BPJN Kalsel juga akan menyiapkan alat berat dan membuat dua pos di sekitar Kilometer 171. Sedangkan armada juga sudah siap, tinggal pengecekan akhir,” katanya.
Di sisi lain, Fitri meminta agar para pengemudi angkutan umum tak perlu khawatir dengan adanya program mudik gratis ini. Dengan kebijakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, mereka akan diberi kompensasi.
“Untuk pengemudi angkutan umum yang terdampak program mudik gratis akan diberikan kompensasi oleh Paman Birin agar semua pihak dapat merasakan kemenangan di Idul Fitri 1444 Hijriah,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi mengatakan, pihaknya sedang memetakan potensi kerawanan jalur mudik, terutama untuk transportasi darat yang menuntut kewaspadaan pengendara, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, agar tak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: PC IAI Balangan Edukasi Anak Tentang Penggunaan Obat
“Saya sudah perintahkan Dirlantas mulai memetakan mana jalur rawan macet, rawan laka hingga rawan tindak kejahatan agar dapat diantisipasi,” kata dia di Banjarmasin, akhir pekan.
Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Kapolda mengatakan, koordinasi lintas sektoral terus diintensifkan agar semuanya bisa bersinergi guna mendukung kelancaran masyarakat dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
‘’Khusus untuk jalur darat, memang mendapatkan perhatian khusus lantaran paling rawan menimbulkan jatuhnya korban jiwa dari pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor,’’ ujar Kapolda.
Apalagi, hasil survei Tim Monitoring Kesiapan Jalur Lebaran Kalimantan Selatan tahun 2023 masih menemukan adanya jalan rusak, terutama lubang pada badan jalan.
Khusus untuk jalan nasional yang mayoritas menjadi jalur utama pemudik lintas kota dan provinsi, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan menergetkan proses perbaikan jalan selesai pada H-10 Lebaran.
Kemudian sebagai pengingat masyarakat agar berhati-hati ketika melintas di jalur rawan kecelakaan, Kapolda menginstruksikan anggotanya bisa memperbanyak spanduk imbauan dan peringatan di tepi jalan setempat.
Sedangkan untuk moda transportasi laut dan udara, Kapolda memerintahkan agar pengamanan dioptimalkan pada pelabuhan dan bandara. Hal itu untuk mencegah segala tindak kejahatan, seperti copet dan sebagainya, serta antisipasi maraknya calo tiket agar masyarakat tidak resah dan menjadi korban. aph/trn/ant