Banjarmasin, BARITO – Anggaran perombakan dan perbaikan fasilitas Taman Kamboja juga ikut tren pengembalian ke kas daerah di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut diucapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar di Balai Kota Banjarmasin.
Mukhyar menyebut, anggaran yang dikembalikan itu senilai Rp 5 miliar yang dianggarakan tahun 2020 untuk renovasi jalan, taman juga termasuk air mancur di Taman Kamboja.
“Karena pandemi ini anggaran untuk di Taman Kamboja kami kembalikan ke kas daerah,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (8/6).
Mukhyar melanjutkan, pemulangan dana itu dilakukan karena pihaknya tidak mau ambil pusing tambahnya lagi resiko yang akan terjadi. Pihak kejaksaan juga tidak mengawal dalam penggunaan anggarannya. “Jadi itu beresiko dan kami tak ingin ambil pusing, yah kita kembalikan saja,” bebernya.
Tidak itu saja, Mukhyar melanjutkan, anggaran yang bersifat berhubungan dengan pihak ketiga itu juga semuanya dikembalikan pihaknya seperti Taman Jahri Saleh.
“Renovasi Taman Jahri Saleh dianggarkan Rp 2 miliar lebih. Nah, itu juga kami kembalikan termasuk Taman di Pelambuan dan pengerjaan taman lainnya,” bebernya.
Ia menambahkan lagi, kemudian beberapa item kegiatan sosialisasi juga ikut dipangkas hingga keseluruhan. “Intinya semua kegiatan yang berhubungan dengan pihak ketiga dan pengumpulan orang banyak di kembalikan. Dengan begitu, target pencapai Dinas tahun ini hanya sedikit saja,” tutupnya.
Penulis: Hamdani