Banjarmasin, BARITO – Kebijakan pemerintah soal pemberlakukan PPKM darurat level IV memaksa pelaku usaha menutup lapak usahanya. Seperti yang terjadi di Duta Mall.
Dampak PPKM itu Manajemen Duta Mall Banjarmasin menutup ratusan tenant atau toko yang berjualan di supermarket terbesar di Kalsel ini.
Tak tanggung, sedkitnya ada 455 tenant yang terpaksa berhenti operasional selama PPKM. Sementara hanya ada 45 tenant yang mendapatkan izin operasi.
Menurut Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati, mengatakan, penutupan tenant sudah dilaksanakan sejak kemarin di hari pertama PPKM darurat.
“Sesuai edaran PPKM tenant di Duta Mall hanya tenant yang menjual makanan dan sembako yang boleh buka. Sementara sisanya atau sekitar 455 terpaksa tutup sementara PPKM,” katanya saat dihubungi via Whats App, Selasa (27/7).
Tenant yang boleh beroperasi itu seperti Hypermart, Transmart, KFC, Dunkin Donut, Pizza Hut, A&W, Janji Jiwa, Koe Cafe, D’Master, Starbucks, Royal BBQ, Es Teller 77, Xiboba,Kordinat, Marugame Udon, Guardian dan Waston, tetapi hanya melayani take away atau tidak makan ditempat.
“Kami ya selalu mendukung peraturan dan kebijakan pemerintah,” katanya.
Ditanya apakah banyak tenant yang keberatan soal penutupan dampak pemberlakuan PPKM tersebut. Yenny mengaku banyak tentan yang keberatan. Meskipun demikian, pihaknya hanya bisa memberikan pengertian kepada tenannya itu.
“Namun apa boleh buat, itu sudah peraturan dari pemerintah. Dan ini juga demi kesehatan bersama. Mudahan pandemi ini cepat berlalu,” tutupnya.
Penulis: Hamdani