Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Provinsi Kalimantan Selatan dengan 13 kabupaten dan kota, yang juga kaya akan sumber daya alam (SDA), ternyata hingga 2025 ini masih ada desa yang belum teraliri listrik, bahkan jumlahnya sebanyak 13 desa yang tersebar di tiga kabupaten.
13 desa yang belum teraliri listrik tersebut berada di wilayah Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah.
Puluhan desa yang belum tersentuh listrik tersebut terungkap dari hasil rapat Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Kalsel yang tengah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Pansus III DPRD Provinsi Kalsel, H Gusti Abidinsyah, S.Sos, MM dihadiri mitra kerja, yakni Dinas ESDM Provinsi Kalsel, Bappeda Provinsi Kalsel dan BRIDA Provinsi Kalsel belum lama tadi.
Gusti Abidin mengungkapkan pihaknya di Pansus III ini menyoroti masih adanya desa di wilayah Kalsel yang belum teraliri listrik bahkan jumlahnya sebanyak 13 desa.
“13 desa di Kalsel yang belum teraliri listrik tersebar di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah,” sebutnya.
Lanjutnya karena ada puluhan desa tersebut, maka pihaknya secara kelembagaan merekomendasikan kepada Dinas ESDM Provinsi Kalsel agar membuat program penanganan jaringan listrik gratis ke rumah-rumah warga di 13 desa tersebut.
“Untuk program tersebut segera dibuat dan dianggarkan,” sarannya.
Diakuinya untuk merealisasikan program itu memang ada tantangannya, yakni pada infrastruktur dan akses ke wilayah 13 desa tersebut.
“Meski ada tantangannya, namun kebutuhan dasar seperti listrik harus segera terpenuhi,” tegasnya.
Pansus III DPRD Provinsi Kalsel juga berharap melalui rapat pembahasan LKPj 2024, maka segala masukan yang disampaikan dapat menjadi dasar perbaikan kinerja perangkat daerah, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan publik yang lebih merata dan berkelanjutan di Kalsel.
Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya