Rantau, BARITO – Akibat tidak pernah dikeruk sungai yang berada di Desa Banua Halat Kanan Thaibah mengalami pendangkalan cukup parah. Kondisi sungai yang dangkal airnya meluber mengaliri areal persawahan milik warga. Parahnya lagi masyarakat kesulitan untuk menanam padi di area seluas 100 hektar.
Kepala Desa Banua Halat Kanan Ahmad Suriansyah mengatakan, bahwa selama tiga tahun ini masyarakat Desa Thaibah tidak bisa menanam padi di area sawah milik mereka. Karena tingginya debit air akibat luapan sungai yang mengakibatkan rusaknya padi milik para petani.
“Padahal setiap tahunnya petani berhasil mendapatkan 100 liter gabah untuk setiap hektarnya”terangnya
Ahmad suriansyah berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat secepatnya menanggulangi permasalahan di Thaibah karena mata pencaharian masyarakat disini adalah petani.
Sementara itu anggota DPRD Tapin Henny Marlina mengatakan, bahwa nantinya DPRD Tapin akan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait seperti pertanian dan PUPR agar dapat menanggulangi permasalahan ini. “Nanti akan kita koordinasikan untuk dapat segera dilakukan upaya seperti pengerukan sungai,” janji wakil rakyat ini. min