Kotabaru BARITO – Dengan adanya dugaan pelanggaran kampanye pilkada 2020 oleh paslon urut 1 SJA -A RUL yang dilaporkan oleh tim 2BHD, maka SJA -ARUL mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Kotabaru untuk memenuhi panggilan tersebut.
SJA-ARUL paslon urut 1 datang ke kantor Bawaslu jalan Jamrud Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru sekitar pukul 10.40 wita dengan menaiki mobil hitam dengan DA. 433 GC.
SJA saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan, kami datang ke Bawaslu ini untuk memenuhi panggilan dan klarifikasi atas laporan -laporan yang ada di mensos dan koran
“Jadi dari Bawaslu memberikan 20 pertanyaan antara lain bapak hadir di sana (Tarjun) sebagai apa , saya jawab, saya hadir terpanggil karena melihat saudara kita kena musibah, kemudian adakah berjanji dengan yang lain, saya jawab tidak ada berjanji, “katanya, jum, at (16/10).
Lanjutnya karena saya tahu kapasitas saya waktu itu lagi cuti dan menyerahkan bansos juga tidak ada , tapi saya hadir disitu menyerahkan bantuan atas nama pribadi saya dengan rasa kemanusiaan
“Mengenai poto saya yang menyerahkan bansos itu, sebenarnya acara itu sudah selesai dan kami datang , ada warga minta ijin untuk berpoto sama saya sambil membawa bantuan yang diterima dari dinsos, karena dia tidak tahu sama bupati, padahal waktu itu saya sedang cuti, “terangnya.
Akhmad Gafuri Divisi Penanganan Pelanggaran dari Bawaslu mengatakan, terkait pemanggilan dari SJA dalam hal terkait dengan pembagian bansos di Tarjun.
“Beliau tadi langsung diberikan pertanyaan oleh ketua Bawaslu didampingi juga dari provinsi ,penyidik dari kepolisian untuk melakukan pertanyaan dan klarifikasi ,”terangnya. (Ril)