Sirkal Tetap Targetkan Otonomi Khusus

DPP Sentral Informasi Reformasi Rakyat Kalimantan (Sirkal) PD Gerakan Reformasi Indonesia (Gerindo) Kalsel, Samsul Daulah usai buka puasa bersama LSM, Ahad (26/5).(foto slm/brt)

Banjarmasin, BARITO – DPP Sentral Informasi Reformasi Rakyat Kalimantan (Sirkal) PD Gerakan Reformasi Indonesia (Gerindo) Kalsel, sejak awal dibentuk 2008 hingga sekarang, bertekad memperjuangkan Otonomi Khusus (Otsus) di wilayah Kalimantan.
Ketua DPP Sirkal Gerindo Kalsel, Syamsul Daulah di Banjarmasin, Ahad (26/5) mengatakan, upaya mendapatkan Otsus ini lantaran pihaknya yakin, jika status itu diberikan, provinsi yang ada di Kalimantan memiliki pendanaan lebih besar untuk pembagunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kalau bisa seperti Aceh (Daerah Otsus,red), Kalimantam akan makmur,” ujar usai buka puasa bersama LSM, Ahad (26/5).
Otonomi khusus merupakan kewenangan khusus yang diberikan kepada daerah tertentu untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri tetapi sesuai dengan hak dan aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Otonomi khusus ditawarkan melebihi otonomi daerah biasa, karena otonomi ini diberikan kepada daerah tertentu.
“Apakah harus ‘berdarah-darah’ dulu seperti Aceh, untuk mendapatkannya,” ujar Syamsul.
Menurutnya lagi, pembangunan seyogyanya dirasakan masyarakat Indonesia secara menyeluruh di tanah air, dari Sabang sampai Merauke.
“Hanya LSM yang bergerak, mereka (DPR asal Kalimantan,red) kalau sudah duduk, lupa berjuang,” ujarnya menyangkan.
Buka puasa diisi tausiah oleh Zulkifli Musabba yang mengutarakan seputar pentingnya bersyukur kepada Allah swt yang sudah banyak memberikan nikmat dan mengabulkan doa-doa.
Ramadan sebagai intropeksi agar diri terkontrol sekaligus memperkuat kedudukan sebagai manusia. slm

Related posts

Komisi II DPRD Kalsel Upayakan Peningkatan Digitalisasi Hingga Akses Keuangan Untuk Optimalisasi PAD

Legislatif Harapkan Eksekutif Dapat Implementasikan Rekomendasi LKPj

Tingkatkan Jumlah Desa Mandiri, DPMD dan DPRD Provinsi Kalsel Benchmarking BUMDes ke Bali