Seminar Internasional Hadirkan Narasumber Luar Negeri

SBICSSE-Para peserta South Borneo International Conference on Sport Science end Education (SBICSSE) 2019, Kamis (28/11) di Hotel Aria Barito Banjarmasin. (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITO – Seminar ilmu olahraga dan pendidikan internasional Kalimantan Selatan (Kalsel) diikuti dari berbagai peserta. Kegiatan yang diselengarakan Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru ini, menghadirkan narasumber dari luar negeri, Kamis (28/11) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.

Ada enam narasumber mengisi South Borneo International Conference on Sport Science end Education (SBICSSE) 2019. Empat diantaranya dari luar negeri.

“Untuk kali pertama seminar internasional ini diadakan dan merupakan even penting karena sejalan dengan program-program pemerintah provinsi untuk mengembangkan olahraga Kalsel,” ungkap Rektor ULM Banjarmasin, Dr H Sutarto Hadi MSi MSc usai membuka South Borneo International Conference on Sport Science end Education (SBICSSE) 2019, kemarin.

Selama ini, lanjutnya, pengembangan olahraga masih bersifat sporadis. “Kita belum menyentuh hal yang sangat penting, yakni sisi ilmiahnya. Dengan hadirnya beberapa pembicara, menambah wawasan dalam mengembangkan olahraga dari segi ilmiah,” tuturnya.

Negara-negara lain, sambungnya, sudah membuat fondasi yang kuat dengan memperkuat sport science. “Kalau kita tidak segera menyentuh hal tersebut akan sangat riskan dan semakin tertingal dengan negara lain. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kiranya menjadi agenda rutin yang mendapat dukungan semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu, panitia pelaksana DR Herita Warni MPd menyebutkan,   narasumber yang dihadirkan terdiri Prof Hallan Pereira (Austraia), Prof Fan Hong (Inggris), Prof Tom Martinek Ed D (USA), Dr Mohd Salleh Aman (Malaysia), Dr Taufik Arbain S Os MSc (Indonesia), dan Prof Rusli Lutan (Indonesia) dengan tema menghidupkan kembali zaman keemasan Kalsel serta mwndorong industri dan olahraha.

“Tujuan dari kegiatan ini, untuk membangkitkan olahraga Kalsel. Bukan sekedar mengejar prestasi, melainkan juga meninjau dari segi sejarah dengan memadukan tioritis dan empiris,” bebrnya.

Para narasumber, ditambahkannya, menyampaikan sport industri, perancangan olahraga, kesejarahan, kepemudaan dan anak-anak jalalan. “Dari kegiatan ini akan kami rumuskan sebagai sumbangsih kepada pemerintah daerah, tentang konsep membangun olahraha di Kalsel,” ucapnya.

Penulis: Tolah

Related posts

15 Laptop di SDN Basirih 5 Banjarmasin Raib Digasak Maling

Zainal Hakim Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Asosiasi Futsal Banjarmasin 2024

Arifin Noor Siap Maju Balon Wali Kota, Jargonnya ‘Banjarmasin Hijau Baiman’