Pelaihari,BARITO – Penyuluh Agama Islam yang berdomisili di desa dalam tugasnya tidak semata-mata membawa misi keagamaan semata, mereka juga harus menyampaikan ke masyarakat jika ada informasi pembangunan atau ada program dari Pemerintah Kabupaten, termasuk pula ada informasi Kamtibmas dari Kepolisian.
Sejalan dengan itu, Kamis (15/11) di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pelaihari Jalan KH Ahmad Nawawi, para penyuluh agama Islam se Kecamatan Pelaihari megikuti pembinaan penyuluh agama islam honorer se Kecamatan Pelaihari.
Marliana,S.Ag selaku koordinator penyuluh di Kecamatan Pelaihari mengutarakan, penyuluh agama honorer ini yang mendapatkan insentif dari Pemkab Tanah Laut Rp 300.000 per bulannya, dan untuk Kecamatan Pelaihari da sebanyak 52 orang penyuluh agama islam.
Ia berharap insentif dari Pemkab Tala bisa dinaikkan lagi, mengingat tugas mereka cukup berat yang tidak semata penyuluhan keagamaan dan menyampaikan misi keagamaan saja, termasuk penyampaian perkawinan usia muda di desa.
Ia menambahkan, tugas mereka selain penyuluh agama Islam ada yang berpfofesi sebagai guru TK, guru mengaji, dan ustad penceramah di desa.
Pascapertemuan penyuluh nantinya mereka diminta dalam 1 bulan sekali memberikan laporan kegiatan. Menurut Yana, demikian sapaan koordinator penyuluh agama islam Kecamatan Pelaihari ini, laporan di kirim ke grup Whats App, tidak semata tertulis namum juga di sertai foto kegiatan.
Diakui, yang berat saat sekarang yang di hadapi para penyuluh agama islam ini adalah menyangkut kenakalan remaja, penggunaan obat di kalangan remaja, sampai pada memberikan penyadaran kepada remaja untuk taat kepada orang tua dan lain sebagainya.
Dari data Kementerian Agama (Kemenag) Tala, se Kabupaten Tanah Laut ada 255 orang honorer yang mendapat insentif dari Pemkab Tala, dan ada sebanyak 74 orang penyuluh agama islam dari Kemenang Tala.
Penulis: Basuki